Site icon Pahami

Berita Kata Terakhir Pilot AS Meninggal Bakar Diri: Palestina Merdeka!


Jakarta, Pahami.id

Pilot Angkatan Udara Amerika SerikatAaron Bushnell, meninggal dalam kondisi kritis setelah membakar dirinya di depan Kedutaan Israel di Washington.

Hal ini dilakukannya sebagai bentuk protes terhadap pembantaian Israel di Gaza yang sejauh ini telah menewaskan hampir 30 ribu orang.

Saat melakukan aksinya pada Minggu (25/2), Bushnell yang mengenakan seragam militer merekam dirinya saat melakukan aksi tersebut.


“Saya tidak lagi terlibat dalam genosida. Palestina sudah bebas!” Bushnell seperti dikutip Reuters.

“Saya akan melakukan aksi protes yang ekstrim, tapi jika dibandingkan dengan apa yang dialami rakyat Palestina di tangan penjajah, tindakan ini sama sekali tidak ekstrim. Ini yang dianggap wajar oleh kelas penguasa,” imbuhnya.

Usai menyampaikan kata-kata tersebut, Bushnell langsung menyiram dirinya dengan bensin, membakar dirinya, dan berteriak “Bebaskan Palestina!” sebelum akhirnya pingsan.

Polisi mengatakan dia dilalap api sekitar satu menit, sebelum petugas memadamkan api. Dia kemudian dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis, di mana dia dinyatakan meninggal.

Dalam sebuah pernyataan, Angkatan Udara mengatakan anggota berusia 25 tahun itu meninggal karena luka-lukanya. Dia adalah spesialis operasi pertahanan siber di Skuadron Dukungan Intelijen.

“Ketika tragedi seperti ini terjadi, setiap anggota Angkatan Udara merasakannya. Kami menyampaikan simpati terdalam kami kepada keluarga dan teman-teman Penerbang Senior Bushnell. Kami meminta Anda menghormati privasi mereka selama masa sulit ini,” kata Kolonel Angkatan Udara AS. . Celina Tidak.

Sementara itu, Hamas juga mencatat pesan belasungkawa kepada Bushnell yang disampaikan melalui akun Telegram miliknya.

“Kami menyampaikan belasungkawa dan solidaritas penuh kepada keluarga dan sahabat pilot AS Aaron Bushnell yang mengabadikan namanya sebagai pembela nilai-nilai kemanusiaan dan penderitaan rakyat Palestina yang tertindas oleh pemerintah AS dan kebijakannya yang tidak adil. ,” kata Hamas dalam sebuah pernyataan.

Insiden ini terjadi di tengah protes pro-Palestina dan pro-Israel yang sedang berlangsung di AS, menyusul invasi yang telah menewaskan hampir 30.000 orang dalam lima bulan terakhir.

(DNA/DNA)

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);

Exit mobile version