Jakarta, Pahami.id –
Gubernur California yang merupakan saingan Presiden Amerika Serikat Donald TrumpGavin Newsom merayakan kemenangan Zohran Mamdani dalam pemilihan walikota New York City pada Selasa (4/11) waktu setempat.
Newsom kemudian mengkritik Trump karena mengklaim pemilu tersebut dicuri.
“Dia juga mengumumkan hari ini, saat pemungutan suara dibuka, bahwa pemilu telah dipicu,” kata Newsom seperti dikutip CNN.
Retorika serupa disampaikan Trump pada pemilu 2020, termasuk pada 6 Januari 2021 jelang kerusuhan di Gedung Capitol.
“Malam ini saya bangga namun sadar akan masa-masa yang kita hadapi. Trump tidak percaya pada pemilu yang adil dan bebas,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Newsom juga menyinggung tentang California yang sedang terlibat dalam pertarungan nasional terkait gerrymandering.
Newsom mengatakan California “tetap berdiri tegak dan tegas dalam menghadapi tindakan ceroboh Trump” dengan meloloskan Proposisi 50.
Proposisi 50 memungkinkan penundaan pemilihan khusus untuk menyusun ulang distrik kongres pada pertengahan tahun 2026.
Dalam konferensi pers segera setelahnya CNN Proyek yang proposalnya akan disetujui.
“Dia paham di mana dia berada di Amerika Serikat saat ini, tapi satu hal yang tidak dia perhitungkan adalah negara bagian California,” kata Newsom.
“Daripada menyesali keadaan negara ini, kami bergerak dengan tertib dan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya, dalam waktu singkat 90 hari.”
Newsom juga mengingatkan bahwa tindakan Trump terkait penempatan Garda Nasional di berbagai wilayah merupakan hal yang perlu dikritisi dan bisa terulang di masa depan.
“Mereka tidak main-main, tidak ada mahkota, tidak ada takhta, tidak ada raja,” ujarnya.
Itulah makna kemenangan ini. Ini kemenangan bagi rakyat Negara Bagian California dan rakyat Amerika Serikat, ujarnya.
Mamdani memenangkan pemilihan walikota New York setelah memperoleh 50,5 persen dari 85 persen suara berdasarkan penghitungan. Pers Terkait (Aplikasi).
Mamdani mengalahkan Andrew Cuomo dan Curtis Sliwa dari Partai Republik. Pria berusia 34 tahun itu kini akan menjadi wali kota termuda di New York dan wali kota Muslim pertama.
(membaca)