Jakarta, Pahami.id –
Pusat Distrik Pusat Kalimantan (Pusat Kalimantan) Meningkatkan PT BAP Sealing Case Status dijalankan oleh Organisasi Massal Grib Jaya ke tahap investigasi.
Kepala pemeriksa Kepala Polisi Pusat Polisi Iwan Kurniawan mengatakan melalui peningkatan status penyelidik, direktur investigasi kriminal telah menemukan unsur tindakan kriminal dalam kasus tersebut.
Iwan menjelaskan bahwa setelah peningkatan status, penyelidik juga mengirim panggilan inspeksi kepada Ketua Kalimantan Jaya Grib dan beberapa administrator pada hari Rabu (5/14) hari ini.
“Kami memanggil ketua Kalimantan Grib Jaya Central dengan tiga administrator lainnya, Rutin R, Yr, Em, dan ya, untuk diperiksa,” katanya dalam sebuah pernyataan tertulis pada hari Rabu (5/14).
Iwan berharap bahwa empat saksi dapat memenuhi panggilan dan menjadi koperasi untuk memberikan informasi kepada penyelidik dalam kasus ini.
Selain itu, Iwan menekankan bahwa partainya berkomitmen untuk mengambil tindakan terhadap siapa pun yang melakukan pelanggaran pidana di yurisdiksi polisi distrik Kalimantan Tengah.
Dia kemudian mengundang orang -orang Kalimantan Tengah untuk tidak takut melaporkan apakah mereka menjadi korban atau mengetahui tindakan penggemar di sekitar masyarakat.
“Kami semua memastikan bahwa kami akan memproses semua penggemar dan tindakan sepenuhnya.
Kantor Pusat Kepolisian Nasional melakukan operasi terkonsentrasi di semua bidang yang terkait dengan pemberantasan preman.
Karo Penmas PRICE PRICE PRIPUS PRIVADIER Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan operasi itu terkandung dalam Nomor Surat Telegram STR/1081/IV/OPS.1.3/2025 yang ditujukan untuk semua jajaran polisi regional dan kutub di Indonesia.
Dia mengatakan kegiatan itu, yang dimulai pada 1 Mei, akan fokus pada praktik intrusi yang semakin mengganggu masyarakat dan mengganggu stabilitas keamanan dan iklim investasi negara.
“Operasi itu dilakukan dengan pendekatan penegakan hukum yang didukung oleh intelijen, perdana menteri, dan pencegahan,” katanya dalam sebuah pernyataan tertulis pada hari Selasa (6/5).
(TFQ/WIS)