Jakarta, Pahami.id —
Dugaan kasus pemukulan anjing mengurus keamanan Plaza Indonesia (PI) berakhir damai setelah menjadi perantara setelah viral di media sosial baru-baru ini.
Proses mediasi dipimpin langsung Kapolres Menteng Kompol Bayu Marfiando, Selasa (11/6). Bayu mengatakan, mediasi tersebut dihadiri Nasarius selaku security, vendor dan artis Robby Purba serta Marlene Hariman selaku pengunggah video viral tersebut.
“Jadi memang begitu jernihKetiga pihak sepakat masalah ini sudah selesai, ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (12/6).
Dalam mediasi tersebut, Marlene selaku pengunggah video tersebut meminta maaf karena telah menimbulkan kegaduhan akibat narasi yang viral di media sosial. Ia pun berjanji akan lebih bijak dalam menggunakan media sosial.
“Kepada Pak Nasarius, kepada vendor K9, saya juga meminta maaf, dan kepada Plaza Indonesia, saya juga meminta maaf yang sebesar-besarnya atas keributan yang saya timbulkan. Saya akan lebih bijaksana ke depannya,” jelasnya.
<!–
/4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail
–>
Senada dengan itu, aktor Robby Purba juga meminta maaf atas perbuatannya di media sosial. Ia beralasan sengaja mengunggah video Marlene karena empati sebagai penyayang binatang.
Seharusnya saya lebih bijak dalam mengambil langkah saat memposting video. Saya mohon maaf dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan ruang dan waktu kepada saya untuk berdiskusi, ujarnya.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Nasarius juga menerima permintaan maaf yang disampaikan keduanya dan tidak akan melanjutkan kasusnya.
“Kepada Bu Marlene dan Pak Robby, saya terima permintaan maafnya,” ucapnya singkat.
Sebelumnya, kasus ini bermula dari rekaman video seorang satpam sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta Pusat yang diduga sedang memukuli anjing penjaga tersebar di media sosial.
Video tersebut diunggah ke akun media sosial X @moonchildfams. Dalam video yang diunggah, terlihat petugas keamanan memukul kepala anjing tersebut dengan tangannya. Pasca kejadian tersebut, Plaza Indonesia kemudian memutus kontrak kerja dengan vendor security tersebut.
Beberapa hari kemudian, muncul video penjelasan dan permintaan maaf dari Nasarius. Dia menjelaskan bahwa Fay adalah anjing yang dia tangani. Ia mengaku memukuli Fay karena anjingnya menyerang anak kucing tersebut.
Belakangan muncul rekaman CCTV yang membuktikan pernyataan Nasarius. Dalam video tersebut, terlihat seekor anak kucing tergeletak di dekatnya dan Fay.
(tfq/DAL)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);