Berita Kasus Pemerasan Ria Ricis Naik Tahap Penyidikan: Ada Dugaan Pidana

Jakarta, Pahami.id —

Subdit Cyber ​​Crime Polda Metro Jaya menambah kasus dugaan pengancaman dan pemerasan berpengalaman Ria Ricis mulai dari tahap penyidikan hingga tahap penyidikan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, hal itu berdasarkan hasil studi kasus yang dilakukan penyidik ​​pada Senin (10/6).

Penyidik ​​Subdit Siber meningkatkan proses ke penyidikan, karena ada dugaan tindak pidana, kata Ade Ary kepada wartawan, Selasa (11/6).

Saat ini, penyidik ​​masih terus mendalami kasus tersebut. Termasuk, mengidentifikasi dan menemukan pelaku ancaman.

<!–

–>

Penyidik ​​masih berupaya memburu pelaku, ujarnya.

Sebelumnya, Ria Ricis melaporkan dugaan ancaman terkait penyebaran foto atau video pribadi jika tak mau mengirimkan Rp 300 juta. Laporan tersebut disampaikan ke Polda Metro Jaya pada Jumat (7/6) lalu.

Dalam laporan tersebut, Ria Ricis mengaku diminta mentransfer Rp 300 juta jika tak ingin foto atau videonya tersebar. Disebutkan, nomor rekening yang diancam itu atas nama Jacky.

Pada Senin, Ria Ricis diketahui diperiksa penyidik ​​terkait laporan dugaan pengancaman. Usai pemeriksaan, Rici mengaku ancaman tersebut merugikan dirinya dan orang-orang di sekitarnya.

“Di sini saya merasa dirugikan dan sangat terancam tentunya. Bukan hanya saya, tapi beberapa pihak seperti manajemen, bahkan keluarga saya, bahkan orang terdekat saya juga ikut terkena dampaknya,” ujarnya.

Ria Ricis tak menjelaskan lebih jauh soal ancaman yang dialaminya. Ia hanya menceritakan bahwa dirinya telah diancam selama lima hari.

“Selama 5 hari ini mohon doanya agar orang tersebut cepat ditemukan,” kata Ria Ricis.

“Sisanya akan kami serahkan ke polisi dan penyidik, karena saya juga sudah menyerahkan barang bukti dan lain-lain,” ujarnya.

(Des/Senin)