Jakarta, Pahami.id –
Kepala Polisi Listyo General Sigit Prabowo mengatakan TNI dan poli tetap kuat setelah serangan itu Kantor Polisi TarakanKalimantan Utara.
“Saya pikir komandan militer dan Kapolda telah mengambil langkah yang diperlukan.) Malam.
Sigit juga menyebutkan bahwa serangan itu tidak akan mengganggu hubungan baik antara TNI dan Poli sebagai petugas penegak hukum yang telah dibangun sejauh ini.
“Tidak ada apa -apa, karena sudah ada langkah -langkah yang akan diambil oleh komandan militer dan Kapolda,” katanya.
Selain itu, Sigit juga mengimbau semua pihak untuk terus mempertahankan persatuan dan sinergi antara TNI dan Polri. Dia juga menuntut agar kerja sama yang telah ditetapkan harus diperkuat di berbagai sektor.
“Kami telah menjalankan berbagai program bersama, termasuk mempertahankan kebijakan pemerintah, menjaga ketahanan pangan, dan melakukan tugas -tugas di lapangan. Di masa depan, sinergi dan persatuan harus terus membaik,” katanya.
“Saya pikir setiap komandan telah memahami hal ini, kami juga setuju dengan komandan TNI untuk mempertahankan dan meningkatkan sinergi yang ada,” katanya.
Sebelumnya, beberapa anggota TNI menginvasi markas polisi Tarakan, Kalimantan Utara pada hari Senin (24/2) sekitar 23,30 waktu Barat Indonesia.
PANGDAM VI/MULAWARMAN, MAJ. Gen. Rudy Rachmat Nugraha menjelaskan bahwa insiden itu dimulai dengan insiden itu pada hari Sabtu (22/2), selama pemukulan anggota Batalion Infanteri 614/RJP oleh sekitar lima polisi Tarakan.
“Dari mediasi awal antara polisi distrik Taran dan anggota Yonif/RJP 614 sepakat bahwa polisi Tarakan yang terlibat akan memberikan biaya medis korban kepada korban, tetapi janji itu tidak dapat disadari,” kata Rudy dalam sebuah pernyataan tertulis pada hari Rabu pada hari Rabu .
Kemudian pada hari Senin (24/2) pada pukul 23:30 Wita, sekitar 20 anggota 614 Yonif/RJP datang ke markas polisi Tarakan untuk menemukan lima petugas polisi yang diduga terlibat dalam pukulan.
“Dalam aksi spontan, ada lemparan batu yang menyebabkan kerusakan pada kaca dan posisi penjaga dan beberapa ban Mapolres,” kata Rudy.
(Gil/dec)