Jakarta, Pahami.id –
Kepala Polisi Republik Indonesia atau Kepala Polisi, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, mengunjungi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk bertemu dengan keluarga pengemudi taksi sepeda motor online (Oju) yang meninggal setelah dihancurkan oleh kendaraan taktis brimobal (Rantis).
Kepala Sigit Listyo tiba di RSCM, Central Jakarta, pada hari Jumat (29/8) di 00.33 WIB. Dia ditemani oleh Kepala Divisi Profesional dan Keamanan (Kadiv Propam) dari Polisi Nasional, Inspektur Jenderal Abdul Karim.
Ketika dia tiba di tempat kejadian, kepala polisi pergi ke rumah sakit untuk bertemu keluarga korban tanpa memberikan pernyataan pers, seperti yang dilaporkan Kedua.
Sebelumnya, Kepala Sigit telah mengajukan permintaan maaf terbuka untuk insiden tragis ini. Dalam sebuah pernyataan tertulis pada hari Kamis (8/28), ia bersikeras bahwa ia telah memerintahkan stafnya untuk mengambil langkah untuk ditangani.
“Saya sangat menyesal atas kejadian ini, dan meminta maaf secara mendalam untuk acara ini,” kata Sigit.
Dia juga mengungkapkan bahwa dia telah mengarahkan Kepala Polisi Regional yang relevan (Kapolda) untuk mencari keberadaan para korban dan untuk memastikan perawatan medis.
Selain itu, bagian Propam Polandia juga diperintahkan untuk campur tangan untuk diselidiki.
Tujuh anggota Brimob dijamin
Menanggapi insiden itu, bagian Propam Polandia bertindak dengan cepat. Menurut Kadiv Propam Poli, Inspektur Jenderal Abdul Karim, tujuh brimobe yang terlibat dalam insiden tersebut dijamin akan menjalani proses inspeksi.
“Pada saat ini kami telah memperoleh pelaku, yang saat ini sedang dalam proses proses inspeksi,” kata Inspektur Jenderal Abdul Karim pada konferensi pers di RSCM pada hari Kamis (8/28) pada sore hari.
(WIW)