Site icon Pahami

Berita Kapolri dan 6 Menteri Gelar Konferensi Pers soal Pemberantasan Narkoba


Jakarta, Pahami.id

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih akan menggelar konferensi pers terkait pencapaian tabel pemberantasan narkoba program Asta Cita Presiden Prabu Subianto.

Sesuai undangan yang diterima wartawan, konferensi pers rencananya juga akan dihadiri Menko Polhukam Budi Gunawan, Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin, dan Kepala BNN Marthinus Hukom, di Gedung Rupatama Mabes Polri. , Jakarta Selatan, Kamis (12/5).

Selain itu, turut hadir Menteri Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto, Menteri Agama Nasaruddin Umar, dan Kepala PPATK Ivan Yustiavandana.


Pemantauan CNNIndonesia.comTerlihat pula beberapa barang bukti yang disita penyidik, mulai dari narkotika seperti sabu seberat 1 ton, ganja seberat 1 ton, hingga baik lima sebanyak 1 juta item.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan seluruh jajarannya di Mabes, Polda, dan Polda untuk memberantas peredaran obat-obatan terlarang di Indonesia.

Sigit mengatakan, arahan tersebut merupakan tindak lanjut arahan Presiden Prabowo Subianto terkait kegiatan Retret di Akademi Militer. Dalam perintahnya, Sigit meminta modus atau jalur peredaran obat yang berasal dari luar negeri ditutup total.

Ia juga memerintahkan agar tidak ada lagi kampung narkoba di seluruh provinsi. Termasuk peredaran narkotika yang dikuasai oleh narapidana dari dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).

Peta jalur masuk narkoba sangat meresahkan dan menyebabkan capital outflow, kata Sigit dalam keterangan tertulisnya, Selasa (29/10).

“Dan mengambil tindakan hukum yang tegas terhadap berbagai metode baru, desa narkoba termasuk yang dikuasai penjara,” imbuhnya.

(tfq/tidak)

Exit mobile version