Site icon Pahami

Berita Kapolri Bentuk Tim Reformasi Polri, Komjen Chryshnanda Jadi Ketua

Berita Kapolri Bentuk Tim Reformasi Polri, Komjen Chryshnanda Jadi Ketua


Jakarta, Pahami.id

Kepala Polisi Listyo General Sigit Prabowo secara resmi membentuk tim transformasi Reformasi Polandia. Pembentukan tim ini terkandung dalam jumlah sprin Kepala Polisi (Sprin) Sprin

Mengacu pada Sprin, tim terdiri dari 52 pejabat tinggi (PATI) dan polisi negara bagian Pamen (Pamen).

Sigit sebagai Kepala Polisi Sigit Prabowo menjabat sebagai Pelindung dan Wakil Komisaris Polisi Dedi Prasetyo sebagai penasihat tim.


Kemudian, Delegasi Komite Chryshnanda Chryshnanda ditunjuk sebagai kepala tim Transformasi Reformasi Kepolisian Nasional.

Sementara itu, untuk wakilnya, Kepala Penguji Polisi Koorsahli, Herry Rudolf Nahak dan Karobindicat Lemdiklat Polri Brigadier Jenderal Susilo Teguh Raharjo.

“Kepala Polisi Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah memerintahkan staf dan stafnya sebagai langkah dalam tanggung jawab dan akuntabilitas,” kata Brigadir Jenderal Karo Penmas Trunoyudo Wisnu Andiko dalam sebuah pernyataan pada hari Senin (9/22).

Trunoyudo mengatakan Sprin adalah satu -satunya polisi negara yang bekerja sama dengan pemerintah dalam melakukan transformasi kelembagaan sesuai dengan harapan publik.

“Sprin mengikuti polisi negara itu untuk bekerja sama dengan pemerintah dan para pemangku kepentingan yang relevan melalui pendekatan sistematis untuk mengelola transformasi lembaga untuk mencapai proses dan tujuan transformasi Polri sesuai dengan harapan publik,” katanya.

“Proses dasar dan bidang dan tujuan yang melibatkan semua pekerjaan dan unit regional berdasarkan visi strategis (Polri 2025-2045)” katanya.

Masalah pembentukan tim reformasi kepolisian nasional yang melekat pada dialog Prabowo dengan hati nurani negara di Istana Presiden pada hari Jumat (12/9). PDT Anggota GNB. Gomar Gultom menyatakan bahwa Prabowo menyambut aspirasi mereka tentang reformasi kepolisian nasional.

“Sebelumnya, itu juga disampaikan oleh Persyaratan Gerakan Hati Nasional Nasional untuk penilaian polisi dan reformasi yang juga disambut oleh presiden untuk membentuk tim atau komisi reformasi polisi,” kata Gomar setelah pertemuan tersebut.

Presiden Prabowo Subianto pekan lalu juga meresmikan Komisaris Polisi Purn Ahmad Dofiri sebagai penasihat khusus untuk Presiden untuk Keamanan Publik dan Keamanan dan Reformasi Polisi. Dengan demikian, Ahmad Dofiri akan menjadi penasihat khusus Prabowo tentang agenda pembaruan polisi.

Kemudian, Prabowo juga akan membentuk komite reformasi polisi dalam konteks peningkatan dan evaluasi kelembagaan.

Menteri Luar Negeri Prasetyo Hadi mengatakan komposisi Komite Reformasi Polisi juga diorganisir oleh pemerintah. Prasetyo tidak mengungkapkan lebih lanjut komposisi anggota komite, ia hanya menyebutkan bahwa itu akan diisi dari banyak lingkaran.

“Tentu saja kita semua menyukai lembaga polisi, tetapi tentu saja ada beberapa hal yang mungkin perlu ditingkatkan, dievaluasi, dan umum untuk semua lembaga,” katanya kepada wartawan di kompleks Istana Presiden pada hari Rabu (9/17).

(Dis/gil)


Exit mobile version