Jakarta, Pahami.id —
Pemerintah Prabowo-Gibran akan memasuki 100 hari pertama kepemimpinannya pada 28 Januari 2025. Mereka dilantik pada 20 Oktober 2024.
Kandidat nomor urut 2 Pilpres 2024 tampil sebagai pemenang setelah mengalahkan dua lawannya, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Hasil survei Litbang Kompas menunjukkan 80,9 persen masyarakat puas dengan kinerja 100 hari pertama Prabowo-Gibran, sedangkan 19,1 persen menyatakan kurang puas.
Survei dilakukan pada 4-10 Januari 2025 dengan melibatkan 1.000 responden yang dipilih secara acak dan tersebar di seluruh Indonesia.
Jika ditelisik lebih dalam, sebanyak 78,4 persen responden menilai citra kepemimpinan Prabowo ‘baik’. Sedangkan 15,7 persen menilai sangat baik, 3,7 persen buruk, dan 0,5 persen sangat buruk.
Kemudian, sebanyak 70,6 persen menilai citra kepemimpinan Gibran ‘baik’, 9,3 persen sangat baik, 14,2 persen buruk, dan 2,3 persen sangat buruk.
Jelang 100 hari pertamanya, Prabowo menyatakan dirinya dan Kabinet Merah Putih akan terus bekerja keras demi kebaikan bersama.
Ucapan Prabowo seolah tak ada waktu libur untuk bekerja di Kabinet Merah Putih.
Ia pun menunjukkan beberapa prestasinya dalam 100 hari pertamanya bekerja. Mulai dari harga BBM yang dinilai terkendali, harga pangan yang terkendali hingga anjloknya harga tiket pesawat.
Namun, Prabowo mengakui pemerintahannya belum sempurna. Ia akan memperbaiki beberapa hal yang masih perlu perbaikan.
Saya kira yang penting niat dan kerja keras kita. Dan saya sangat bangga dengan tim saya, kabinet saya, bekerja sangat kompak, tidak mengenal lelah, kata Prabowo di Sumedang, Jawa Barat, Senin (20/1).
(mnf/ugo)