Jakarta, Pahami.id —
A kapal tanker ditandai Filipina yang membawa 1,4 juta liter bahan bakar minyak industri, terbalik dan tenggelam di lepas pantai Manila pada Kamis (25/7).
MT Terra Nova sedang dalam perjalanan menuju kota Iloilo di Filipina ketika tenggelam di Teluk Filipina. Peristiwa itu terjadi hampir tujuh kilometer dari Kota Limay di Provinsi Bataan, dini hari waktu setempat.
Menteri Transportasi Filipina Jaime Bautista mengatakan angin kencang dan gelombang tinggi menghambat upaya tanggap darurat.
“Kami berhasil menyelamatkan 16 dari 17 awak kapal, satu orang hilang. Empat awak kapal sedang mendapat perawatan medis,” kata Bautista, dikutip AFP.
Penjaga Pantai Filipina mengatakan operasi pencarian dan penyelamatan sedang dilakukan untuk menemukan awak kapal yang hilang.
Saat ini, penyelidikan juga sedang dilakukan untuk mengetahui apakah ada gangguan cuaca di perairan sekitar kejadian maritim tersebut.
Akibat kecelakaan kapal ini, tumpahan minyak membentang sekitar 3,7 kilometer karena terbawa arus kuat ke arah timur dan barat laut. Personel perlindungan Angkatan Laut juga telah dikerahkan untuk menahan tumpahan minyak.
Tenggelamnya kapal tersebut terjadi seiring hujan lebat yang dipicu oleh Topan Gaemi dan musim hujan yang melanda Manila dan sekitarnya selama beberapa hari terakhir.
Pada bulan Februari 2023, sebuah kapal tanker bahan bakar yang membawa 800.000 liter bahan bakar minyak industri tenggelam di perairan lepas pulau Mindoro tengah.
Bahan bakar diesel dan minyak berat dari kapal mencemari perairan dan pantai di sepanjang pesisir provinsi Oriental Mindoro, sehingga mempengaruhi industri perikanan dan pariwisata.
(Dna)