Jakarta, Pahami.id —
Kapal perang Amerika Serikat berlabuh di Kamboja pada Senin (16/12), hanya beberapa kilometer dari pangkalan angkatan laut yang telah direnovasi oleh Cina.
Ini adalah kunjungan pertama kapal perang AS dalam delapan tahun ke Kamboja, salah satu sekutu dekat Tiongkok di Asia Tenggara.
Reporter AFP melaporkan bahwa anggota angkatan laut Kamboja menyambut kedatangan USS Savannah di kota pelabuhan selatan Sihanoukville pada hari Senin.
Komandan USS Savannah, Daniel A. Sledz, mengatakan “sangat menyenangkan bisa kembali, membawa kehadiran AS kembali ke sini setelah delapan tahun.”
Sledz menambahkan bahwa krunya “sangat senang” diterima di Kamboja.
Kedutaan Besar AS pada hari Senin mengatakan di media sosial bahwa kunjungan kapal perang tersebut adalah “kunjungan niat baik” yang bertujuan untuk “meningkatkan koordinasi AS-Kamboja dan menanggapi tantangan keamanan maritim bersama”.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Kamboja mengatakan Jumat lalu bahwa kunjungan lima hari tersebut bertujuan untuk “memperkuat dan memperluas persahabatan” dan “mempromosikan kerja sama bilateral”.
Kementerian Pertahanan Kamboja mengatakan 27 kapal angkatan laut AS telah mengunjungi negara itu sejak tahun 2007. Namun, kunjungan USS Savannah, yang membawa 103 awak, adalah yang pertama dalam delapan tahun.
Kunjungan ini terjadi pada saat hubungan AS-Kamboja sedang tegang, sementara hubungan Phnom Penh dengan Beijing memanas dalam beberapa tahun terakhir.
Sejak tahun 2022, Tiongkok telah mendanai renovasi Pangkalan Angkatan Laut Ream, yang terletak sekitar 30 kilometer dari Sihanoukville dan awalnya dibangun sebagian dengan dana AS.
Washington telah menyatakan keprihatinannya bahwa pangkalan Ream dapat memberikan posisi strategis yang penting bagi Beijing di Teluk Thailand, dekat Laut Cina Selatan yang disengketakan oleh Beijing dengan beberapa negara lain.
Namun, para pemimpin Kamboja berulang kali membantah bahwa pangkalan tersebut akan digunakan oleh kekuatan asing.
Kapal perang Tiongkok pertama kali berlabuh di dermaga sepanjang 363 meter di pangkalan Ream pada bulan Desember tahun lalu. Dua kapal perang lagi berlabuh di pelabuhan Sihanoukville pada Mei lalu sebagai bagian dari latihan militer gabungan terbesar antara Tiongkok dan Kamboja.
Dalam latihan gabungan tahunan yang dikenal sebagai “Naga Emas”, militer Tiongkok tahun ini memamerkan “anjing robo” yang dilengkapi dengan senapan mesin.
Sebaliknya, pada awal tahun 2017, Kamboja membatalkan latihan militer serupa dengan militer AS yang sebelumnya telah digelar selama tujuh tahun berturut-turut.
(rds)