Site icon Pahami

Berita Kapal Pengangkut BTS Rute Timika-Yahukimo Hilang Kontak Sejak 15 Juli


Jakarta, Pahami.id

kapal pengangkut kargo BTS Rute Timika-Yahukimo hilang kontak sejak Senin (15/7) lalu.

Tim SAR (SAR) bersama Timika di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, mendapat informasi adanya kapal yang membawa 12 orang.

Kapal berangkat Senin dan seharusnya tiba di Pelabuhan Asmat pada Kamis sekitar pukul 05.00 WIB. Ada yang melaporkan ke keluarga korban, kami langsung mengambil tindakan, kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika. , I Wayan Suyatna kepada CNNIndonesia.com melalui telepon, Minggu (21/7).


“Kita sinkron dengan stasiun radio pantai, lalu sinkron dengan pelabuhan, sinkron dengan kapal yang melewati jalur itu. Nah, kapalnya belum kita temukan,” lanjutnya.

Suyatna menjelaskan, pihaknya mendapat laporan mengenai hilangnya kapal tersebut pada Jumat (19/7). Sehari kemudian, pihak mulai melakukan pencarian langsung di lokasi pelayaran dengan bantuan TNI Angkatan Laut dan Polairud.

“Belum ada hasil pencarian. Sekarang masuk hari kedua. Tim kita masih di lapangan,” ujarnya.

Berdasarkan laporan keluarga dan kapal yang melewati jalur air tersebut, kata Suyatna, LCT Cita XX diduga tidak sengaja masuk ke pelabuhan.

“Banyak jalur sungai besar yang menjadi tempat berlabuhnya kapal. Masalahnya kita tidak bisa berkomunikasi dengan kapal termasuk seluruh awaknya,” kata Suyatna.

“Ada 12 orang (di dalam pesawat). Apakah awak kapal semuanya atau ada penumpang, kita tidak tahu. Yang jelas di dalamnya ada 12 orang,” sambungnya.

(ryn/agustus)


Exit mobile version