Jakarta, Pahami.id —
Kapal induk bertenaga nuklir Amerika Serikat (AS), Theodore Roosevelt, tiba di pelabuhan Busan, Korea Selatan (Korsel), pada Sabtu (22/6). Kedatangan kapal induk tersebut merupakan bagian dari latihan militer yang akan dilakukan oleh AS, Korea Selatan, dan Jepang akhir bulan ini.
Para pemimpin ketiga negara sepakat pada Agustus 2023 untuk melanjutkan latihan militer tahunan dalam upaya memproyeksikan persatuan dalam menghadapi meningkatnya kekuatan militer Tiongkok dan ancaman nuklir dari Korea Utara.
Latihan bulan ini, yang disebut ‘Freedom Edge’, akan melibatkan angkatan laut ketiga negara dan mencakup perang maritim, perang anti-kapal selam, dan latihan pertahanan udara, kata Laksamana Muda AS Christopher Alexander, komandan Carrier Strike Group Nine.
“Tujuannya adalah untuk meningkatkan interoperabilitas antar angkatan laut kita dan memastikan kita siap merespons krisis atau kemungkinan apa pun,” katanya pada konferensi pers, menurut laporan Reuters.
Ia mengatakan Theodore Roosevelt akan berperan sebagai kapal komando selama latihan militer.
Tahun lalu ketiga negara mengadakan latihan pertahanan rudal angkatan laut dan perang anti-kapal selam bersama untuk menanggapi ancaman Korea Utara.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengunjungi Korea Utara minggu ini untuk pertama kalinya dalam 24 tahun dan menandatangani perjanjian dengan Kim Jong Un yang mencakup janji pertahanan bersama.
Sikap Putin adalah langkah paling penting yang diambil Rusia di Asia selama bertahun-tahun. Kunjungan Putin terjadi tujuh bulan setelah kapal induk AS lainnya, Carl Vinson, mengunjungi Korea Selatan.
(biaya)