Site icon Pahami

Berita Kantor Polisi di India Meledak gegara Barang Sitaan, 9 Tewas

Berita Kantor Polisi di India Meledak gegara Barang Sitaan, 9 Tewas


Jakarta, Pahami.id

Sebuah kantor polisi di Kashmir, Indiameledak dan menewaskan sembilan orang serta melukai 31 orang pada Sabtu (15/11). Ledakan tersebut diduga merupakan kecelakaan dan bermula dari bahan peledak sitaan yang disimpan di dalam gedung.

Namun, ledakan di kantor polisi menimbulkan kegemparan karena terjadi beberapa hari setelah ledakan mobil di New Delhi yang menewaskan beberapa orang.


Menurut laporan AFPKecelakaan yang menyebabkan kantor polisi meledak terjadi di Nowgam. Sementara bahan peledak yang ditimbun berasal dari Faridabad, Haryana, dan ditemukan awal pekan ini.

Dirjen Pol Nalin Prabhat mengatakan, sampel zat yang ditemukan sebenarnya sudah dikirim untuk pemeriksaan forensik lebih lanjut pada Kamis (13/11).

Prabhat yakin bahwa prosedur tersebut dilakukan dengan “hati-hati” karena “sifatnya yang tidak stabil dan sensitif”.

Namun sayangnya pada proses ini (Jumat) pukul 23.20 terjadi ledakan yang tidak disengaja, spekulasi lebih lanjut mengenai penyebab kejadian ini tidak diperlukan, kata Prabhat.

Para korban termasuk petugas polisi, anggota tim forensik, dan dua fotografer kriminal serta anggota pemerintah setempat. Selain itu, kantor polisi rusak parah dan bangunan di sekitarnya juga ikut terdampak.

Namun, ledakan tersebut rupanya diklaim oleh organisasi militan Rakyat Anti-Fasis (PAFF). Media lokal menyebut organisasi itu dekat dengan kelompok Jaish-e-Mohammed (JEM). Polisi kemudian membantah klaim tersebut.

Jem disebut-sebut terlibat dalam penyerangan terhadap Parlemen India tahun 2001, dan bom bunuh diri Pulwama tahun 2019 yang menewaskan 40 personel keamanan.

“Klaim Paff atau kelompok teroris Pakistan lainnya adalah salah, tidak berdasar dan berbahaya!” Kata Polisi Jammu dan Kashmir dalam sebuah postingan di media sosial.

Ledakan tersebut terjadi beberapa hari setelah ledakan dahsyat pada Senin (10/11) yang menewaskan sedikitnya 12 orang dan melukai 30 lainnya di ibu kota India, New Delhi.

Insiden tersebut merupakan insiden keamanan paling signifikan sejak 22 April, ketika 26 warga sipil yang sebagian besar beragama Hindu terbunuh di lokasi wisata Pahalgam di Kashmir yang dikelola India, sehingga memicu bentrokan dengan Pakistan.

(Akhir)


Exit mobile version