Berita Kans Bareng PDIP di Pilgub DKI, PKS Ungkit Dukungan ke Jokowi di Solo

Jakarta, Pahami.id —

Pemimpin lantai PKS di DPR, Jazuli Juwaini mengaku partainya terbuka untuk berkoalisi dengan PDIP pada Pemilihan Bupati (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

Menurut Jazuli, PKS tidak pernah bermusuhan dengan parpol manapun termasuk PDIP. Menurutnya, PKS bersama PDIP saat sama-sama mendukung Joko Widodo saat dilantik menjadi Wali Kota Solo periode kedua pada 2010.

“Saya sering ambil contoh Pak Jokowi, ingat yang mana yang pernah jadi wali kota? Cek siapa yang mencalonkan Wali Kota Solo di masa Pak Jokowi, PKS juga salah satunya bersama PDIP,” kata Jazuli di kompleks parlemen, Selasa (11/11). 6).

“Jadi tidak tabu, tidak menjadi masalah,” imbuhnya.

Namun, menurut dia, nama calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta pada Pilkada 2024 masih terus dipelajari. Ia mengatakan masih ada waktu hingga pendaftaran dibuka pada 27 Agustus.

<!–

–>

Meski bukan lagi ibu kota negara, menurutnya Jakarta tetap menjadi fokus. Oleh karena itu, angka yang akan dinaikkan harus dipertimbangkan secara matang.

“Semua harus lebih berhati-hati, termasuk Encik Mardani [Mardani Ali Sera, anggota Komisi II DPR dari PKS]“Ada Pak Anies, ada juga calon lain, masih dalam pemeriksaan,” ujarnya.

Tak hanya UKM, kata Jazuli, PDIP saat ini masih mengkaji jumlah yang akan dicalonkan. Ia kembali menegaskan, PKS terbuka untuk berkoalisi dengan partai mana pun asalkan memiliki kesamaan visi untuk Jakarta ke depan.

Artinya yang terpenting bagi PKS adalah kita bisa berkoalisi dengan partai mana pun di sini, yang penting calon bisa sepakat dengan visi PKS dalam melayani rakyat, ujarnya.

Wacana koalisi UKM dengan PDIP di Pilkada DKI semakin menguat seiring potensi keduanya mengusung Anies Baswedan. Baru-baru ini DPD PDIP Jakarta telah mengusulkan nama Anies kepada Pemimpin Umum Megawati Soekarnoputri.

Begitu pula dengan UKM yang sudah pernah melakukannya. Meski demikian, nama Anies masih dipertimbangkan oleh pengurus pusat kedua partai. Beberapa elite PDIP sebelumnya menyatakan ketertarikannya pada Anies termasuk putri Megawati, Puan Maharani.

(thr/DAL)