Jakarta, Pahami.id —
Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris telah memperoleh cukup suara dari delegasi Partai Demokrat untuk mengamankan pencalonan sebagai calon presiden dari partai tersebut.
Partai Demokrat memilih menggunakan sistem tersebut absensi virtual yang siap untuk melihat Harris mendapatkan nominasi sebelum Konvensi Nasional Partai Demokrat akhir bulan ini di Chicago.
Pengumuman Harris mendapatkan nominasi disampaikan oleh Ketua Komite Nasional Demokrat Jaime Harrison pada Jumat (2/8) dalam video call yang disiarkan beberapa media AS.
“Saya sangat bangga mengonfirmasi bahwa Wakil Presiden Harris telah memperoleh lebih dari mayoritas suara seluruh delegasi konvensi dan akan menjadi calon dari Partai Demokrat setelah pemungutan suara ditutup pada hari Senin,” kata Harrison, seperti dilansir CNN.
“Anda segera mengembalikan petisi pencalonan Anda. Anda membuat suara Anda didengar. Dan apa yang Anda katakan sudah jelas: Kami tidak akan mundur. Kami harus mengirim Kamala Harris ke Gedung Putih. Anda menunjukkan dedikasi dan komitmen Anda terhadap proses ini,” kata Harrison.
Pengumuman tersebut disampaikan menjelang Konvensi Nasional Partai Demokrat (DNC) yang digelar di Chicago pada 19-22 Agustus 2024. Harris melewati ambang batas 2.350 suara delegasi untuk nominasi tersebut kurang dari dua minggu setelah Biden mundur dari pemilu presiden AS 2024. pemilu dan mendukung Harris untuk nominasi Partai Demokrat.
Pemungutan suara virtual DNC dilakukan oleh 4.700 delegasi mulai Kamis (1/8). Harris mencalonkan diri sebagai calon presiden dari Partai Demokrat tanpa lawan.
“Saya merasa terhormat menjadi calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat,” kata Harris dalam pemungutan suara virtual.
“Saya akan secara resmi menerima pencalonan Anda minggu depan, setelah periode pemungutan suara virtual ditutup. Namun, saya sudah senang mengetahui bahwa kami memiliki cukup delegasi untuk mengamankan pencalonan, dan akhir bulan ini, kami akan berkumpul di Chicago, bersatu sebagai satu partai ., di mana kita akan mempunyai kesempatan untuk merayakan momen bersejarah ini bersama-sama,” kata wanita berusia 59 tahun itu.
(Wow)