Milisi menduduki Yaman Houthi menjadi fokus setelah terus menyerang perairan terdekat IsraelLaut Merah, sejak tentara Zionis melancarkan invasi ke Palestina.
Sebelum invasi Israel ke Palestina, kelompok Houthi kerap menyerang wilayah tersebut. Serangan baru-baru ini telah merugikan pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan sekutu dekatnya Amerika Serikat.
AS bahkan mengumumkan akan membentuk koalisi di Laut Merah dengan 10 negara lain termasuk Bahrain.
Tindakan Houthi secara politis dibenarkan oleh beberapa kelompok sebagai bentuk dukungan terhadap perlawanan Palestina terhadap agresi Israel.
Namun tindakan milisi yang menyerang dan membajak kapal kargo secara sembarangan dinilai mengganggu rantai pasok dan berdampak pada perekonomian dunia.
Inilah gerakan Houthi yang membingungkan Israel dan sekutunya.
Serang kapal menggunakan drone
Houthi menyerang tiga kapal komersial di dekat Laut Merah Israel dengan rudal balistik pada 3 Desember.
Serangan Houthi menghantam kapal komersial berbendera Bahamas Unity Explore, dan kapal berbendera Panama Number 9 dan Sophie II.
[Gambas:Video CNN]
Juru bicara Angkatan Bersenjata Houthi, Yahya Saree, mengklaim milisi menyerang kapal pertama menggunakan rudal dan kapal kedua menggunakan drone di Selat Bab El Mandeb.
Selat Bab El Mandeb menghubungkan Laut Merah dengan Teluk Aden.
“Angkatan bersenjata Yaman terus mencegah kapal-kapal Israel melintasi Laut Merah (dan Teluk Aden) hingga agresi Israel terhadap saudara-saudara kita di Jalur Gaza dihentikan,” kata Saree, dikutip dari Pers Terkait.
Awal pekan ini, sebuah kapal Norwegia ditabrak benda tak dikenal di Laut Merah.
Dalam keterangan resminya, pemilik kapal Inventor Chemical Tankers Norwegia mengatakan kapal tersebut tidak mengalami kerusakan berarti. Serangan tersebut juga tidak menimbulkan korban jiwa maupun cedera. Namun sejauh ini belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Menyerang kapal yang berafiliasi dengan Israel
Houthi juga memperingatkan semua kapal Israel atau kapal apa pun yang berafiliasi dengan pemerintah Zionis.
“Mereka akan menjadi sasaran yang sah jika melanggar apa yang tercantum dalam pernyataan ini,” kata Saare.
Bersambung di halaman berikutnya…
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);