Berita Jurnalis Palestina Pingsan saat Siaran Langsung di Gaza

Jakarta, Pahami.id —

Seorang reporter stasiun televisi Palestina Amr Al Dahoudi pingsan saat menyiarkan situasi terkini secara langsung Semenanjung Gaza.

Peristiwa itu terekam dalam video dan diunggah Al Jazeera pada Minggu (28/1).

“Wartawan di sana menderita kelelahan dan kelaparan ekstrem, dan sebagian besar warga berisiko tinggi kelaparan,” kata unggahan tersebut. Al Jazeera di X.

Dalam video tersebut, Amr terlihat berusaha berdiri dan melaporkan situasi di Gaza, termasuk meroketnya harga barang.

[Gambas:Twitter]

“Bagaimana pendapat masyarakat mengenai hal ini,” tanya presenter TV di studio yang memintanya menjelaskan situasi di lapangan.

“Juga harga-harga yang melambung tinggi dan di atas rata-rata, begitu pula dampaknya,” lanjut pembawa acara.

Saat itu tubuh Amr mulai bergoyang maju mundur. Namun, Amr tidak mengucapkan sepatah kata pun. Kemudian, dia tampak jatuh pingsan.

Hingga saat ini belum ada penjelasan lebih lanjut mengenai penyebab Amr pingsan saat bertugas. Namun, banyak jurnalis di Gaza yang menderita kelelahan dan kelaparan ekstrem.

Sejak Israel melancarkan invasi ke Palestina, penduduknya kekurangan makanan dan bantuan terbatas.

Bahkan ada yang memperingatkan akan terjadinya krisis pangan yang parah akibat serangan Israel.

Tak hanya memicu krisis pangan, serangan Israel juga menewaskan 119 jurnalis selama 3 bulan invasi di Gaza.

Jumlah tersebut melebihi jumlah jurnalis yang terbunuh di dunia sebanyak 109 orang pada 2021-2022.

“Jumlah jurnalis Palestina yang terbunuh akibat serangan Israel di Jalur Gaza telah melampaui jumlah jurnalis yang terbunuh di seluruh dunia pada tahun 2021 dan 2022,” kata laporan itu. Pemantau Timur Tengah.

(isa/rds)

[Gambas:Video CNN]