Jakarta, Pahami.id —
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan simpati kepada mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang ditembak oleh orang tak dikenal saat kampanye di Pennsylvania.
Jokowi mengaku sedih mendengar kabar tersebut. Ia menyampaikan pesan kepada Trump melalui media sosial.
Saya kaget dan sedih dengan peristiwa penembakan mantan Presiden Donald Trump hari ini, kata Jokowi di akun X @jokowi, Minggu (14/7).
Jokowi sangat menolak berbagai bentuk kekerasan. Menurutnya, kekerasan tidak bisa dibiarkan dalam kehidupan demokrasi di seluruh dunia.
Jokowi menutup pidato simpatinya dengan doa untuk Trump. Dia berharap Trump segera pulih.
Doa saya semoga dia sembuh dan semua orang yang menjadi korban kejadian ini, ujarnya.
Sebelumnya, Donald Trump ditembak saat berkampanye di Butler, Pennsylvania. Trump berhenti memberikan pidato setelah rentetan tembakan.
Ia terjatuh sesaat sebelum Paspampres menghampirinya. Dia diangkat berdiri dan dibawa ke tempat yang aman. Trump mengepalkan tangannya sambil memegang telinganya yang terluka.
Aparat keamanan Amerika Serikat menembak mati para pelaku. Pelaku diidentifikasi sebagai Matthew Crooks.
“Kami masih bekerja melalui aparat keamanan Secret Service, apa yang mungkin terjadi,” kata Kevin Rojek, agen khusus FBI yang bertanggung jawab di kantor Pittsburgh.
(dhs/pua)