Jakarta, Pahami.id –
Presiden Indonesia -7 Joko Widodo atau Jokowi Tiba di Polisi Investigasi Kriminal untuk memenuhi panggilan para penyelidik untuk pemeriksaan seperti yang dilaporkan dalam kasus diploma palsu yang dimiliki oleh para sarjana dan pembela aktivis (TPUA).
Pemantauan Cnnindonesia.com Di tempat kejadian, Jokowi tiba menggunakan mobil Toyota Innova hitam di 09.42 WIB.
Jokowi, yang mengenakan kemeja cokelat dan topi hitam dilihat oleh keluarga dan pengacara.
Dia tidak banyak bicara dengan kru media. Jokowi lebih sering tersenyum dan memilih untuk langsung ke gedung investigasi kriminal.
“Kalau begitu, ya, kalau begitu,” kata Jokowi sambil tersenyum.
Brigadir Jenderal Djandhani Puro Direktur Kejahatan Pidana Rahardjo Puro mengatakan pemeriksaan Jokowi kali ini adalah untuk menjelaskan validitas diploma.
Jokowi sebelumnya telah menyerahkan Diploma di Sekolah Menengah dan Kuliah dari Gadjah Mada University (UGM) kepada Polisi Investigasi Kriminal untuk Tes Laboratorium Forensik.
Pengajuan Diploma dilakukan melalui saudara lelaki Jokowi -in -Law, wahyu Andrianto kepada penyelidik Direktorat Kejahatan Pidana Jenderal Polisi Investigasi Kriminal, pada hari Jumat (9/5).
“Hari ini kami telah menyerahkan semua bareskrim untuk diikuti, untuk tes laboratorium forensik,” kata pengacara Jokowi Yakup kepada wartawan di sebuah polisi investigasi kriminal.
Pemeriksaan ini diikuti oleh keluhan yang diposting oleh ketua TPUA EGI Sudjana pada 9 Desember 2024 dan diterima sebagai laporan informasi dengan: LI/39/IV/Res.1.24/2025/Direktorat Kejahatan Publik pada 9 April 2025.
“Tentang keluhan penemuan publik (dan dari berbagai media sosial sebagai bentuk feiten) Diploma S1 Jokowi oleh tim pertahanan para sarjana & aktivis,” kata Djandhani.
(TFQ/GIL)