Site icon Pahami

Berita Jokowi Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya


Jakarta, Pahami.id

Presiden Joko Widodo meresmikan Layanan Peringatan Hari Kesaktian Pancasiladi Tugu Sakti Pancasila, Lubang BuayaJakarta Timur, Selasa (01/10).

Pemantauan CNNIndonesia.com Di lokasi, Jokowi tiba bersama Presiden Terpilih RI Prabowo Subianto. Di belakang mereka ada Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim.

Mereka memasuki lokasi upacara di Tugu Pancasila Sakti sekitar pukul 07.50 WIB.


Upacara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Kemudian Presiden selaku Inspektur Upacara mendapat laporan dari Komandan Upacara bahwa upacara siap dilaksanakan.

Inspektur Dewan kemudian memimpin peserta mengheningkan cipta untuk mengenang Pahlawan Republik Indonesia yang gugur.


Untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan dan pejuang negara, khususnya para pahlawan revolusi, dimulailah momen mengheningkan cipta, kata Jokowi.

Selanjutnya pembacaan teks Pancasila oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, dilanjutkan pembacaan teks Pembukaan UUD 1945 oleh Ketua DPD La Nyalla Mahmud Mattalitti.

Dilanjutkan dengan pembacaan dan penandatanganan Ikrar oleh Ketua DPR RI Puan Maharani.

“Berjanjilah, atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami yang melaksanakan upacara ini menyadari sepenuhnya bahwa sejak kemerdekaan Republik Indonesia diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945, kenyataannya sudah banyak yang melakukan perusakan, baik di dalam maupun di luar negeri. negara, melawan Republik Indonesia.

Bahwa pelemahan tersebut terjadi karena kelalaian dan kewaspadaan masyarakat Indonesia terhadap kegiatan-kegiatan yang berupaya menghancurkan Pancasila sebagai ideologi nasional. Yaitu dengan semangat kebersamaan yang dilandasi nilai-nilai luhur ideologi Pancasila bangsa Indonesia. masih dapat memperkuat berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia.”

Maka kehadirat Tuhan Yang Maha Esa dalam memperingati Hari Lahir Pancasila, kami bertekad untuk terus melestarikan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan, berjuang bersama, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan NKRI. . Negara Kesatuan Republik Indonesia,” demikian bunyi pernyataan lengkapnya. Ikrar tersebut dibacakan oleh Ny.

Usai pembacaan Ikrar, upacara dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Kemudian, setelah menerima penghargaan besar, Pembawa Acara meninggalkan panggung upacara.

Usai upacara, Presiden bersama rombongan terbatas meninjau sumur Lubang Buaya.

Pada acara tersebut juga hadir beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju. Diantaranya, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto; Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto; dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani.

Ada pula Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi; Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono; Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi; Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Sosial Saifullah Yusuf; Menteri Investasi Rosan Roeslani; Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono; Wakil Menteri Tenaga Kerja Afriansyah Noor; kepada Kepala BIN Budi Gunawan.

(kr/wis)



Exit mobile version