Site icon Pahami

Berita Jokowi Minta Kepala Daerah Tiru Konsep Pembangunan IKN


Jakarta, Pahami.id

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak seluruh pemimpin daerah untuk mencontoh konsep pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara untuk dilaksanakan di daerah dan kabupaten/kota masing-masing.

Jokowi menggambarkan IKN sebagai simbol kemampuan bangsa dalam merancang dan membangun kota sesuai dengan visi dan kebutuhan Indonesia di masa depan.


Selamat datang di ibu kota nusantara, kata Jokowi dalam video yang diunggah melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (13/8).

Jokowi menekankan pentingnya perencanaan jangka panjang yang cermat dan rinci, meski tidak selesai dalam satu periode kepemimpinan.

“Saya kira semua daerah, kabupaten dan kota bisa merencanakan dan mengkonsep ingin menjadi kota apa,” imbuhnya.

Jokowi kemudian menjelaskan, IKN dibangun tidak hanya sebagai pusat pemerintahan baru, tapi juga sebagai contoh kota masa depan yang dirancang dengan konsep kota hutan alias kota yang didominasi lingkungan hijau dan bukan beton.

Ia juga mengatakan bahwa IKN dirancang sebagai kota pintar yang seluruh aktivitasnya didukung oleh teknologi modern. Selain itu, IKN akan melakukannya kota yang layak huni alias kota yang nyaman untuk ditinggali, dengan lingkungan yang sehat dan kualitas udara yang sangat baik.

Jokowi mengatakan indeks kualitas udara (AQI) di IKN tergolong sangat baik karena jauh di bawah batas maksimal AQI kategori hijau yaitu 50.

“Kemarin pagi saya cek di IKN berapa indeks kualitas udaranya, hanya 6. Kalaupun kendaraannya bukan listrik, kalau kendaraan listrik mungkin 0,” jelasnya.

Jokowi kemudian membandingkan AQI di IKN dengan Singapura yang berkisar 53. Sedangkan di Jabodetabek, menurutnya biasanya berada pada kisaran 190-200.

Ia kemudian menyinggung biaya yang harus ditanggung negara akibat ISPA yang salah satunya disebabkan oleh pencemaran udara.

Pak Menkes bilang, karena udaranya kurang bagus, ISPA di Jabodetabek menelan biaya hampir Rp 10 triliun, kata Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi melaporkan perkembangan investasi di IKN. Saat ini, menurut dia, sudah ada 55 investor yang masuk, dengan berbagai proyek mulai dari pendidikan, kesehatan, perbankan, dan teknologi.

Jokowi kemudian mengajak para pemimpin daerah untuk mereplikasi model investasi ini di daerahnya masing-masing, dengan membangun kepercayaan dan memudahkan investor masuk.

“Jadi saya kira bapak dan ibu semua bisa meniru konsep kalau APBD kita belum siap, baru model investasinya. Tapi menarik investasi memang membangun memercayai atau kepercayaan adalah yang paling sulit,” katanya.

(malam/siang)


Exit mobile version