Jakarta, Pahami.id —
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan akan memberikan bantuan kepada para pengungsi Rohingya yang baru-baru ini menjadi fokus.
Bantuan sementara kepada pengungsi akan diberikan dengan mengutamakan kepentingan masyarakat setempat, kata Jokowi dalam konferensi pers, Jumat (12/8).
Jokowi mengaku mendapat laporan adanya gelombang pengungsi Rohingya yang datang ke Indonesia, khususnya di Aceh.
Ia menduga ada jaringan perdagangan kriminal (TPPO) terkait gelombang Rohingya.
Kuat dugaan adanya jaringan kriminal perdagangan manusia dalam arus pengungsi ini, kata Jokowi.
Pemerintah Indonesia, lanjutnya, “akan menindak tegas para pelaku tindak pidana perdagangan manusia (TPPO)” terkait pengungsi Rohingya.
Jokowi mengatakan Indonesia akan bekerja sama dengan dunia internasional untuk menangani masalah Rohingya.
Pengungsi Rohingya menjadi fokus di Indonesia setelah mereka tiba di Aceh sejak pertengahan November lalu.
Dari hasil pemeriksaan Polda Aceh, rata-rata pengungsi Rohingya yang datang ke wilayah tersebut memiliki ID UNHCR berbahasa Bangladesh.
Terkait kasus tersebut, anggota Polres Pidie, Aceh menangkap seorang warga Bangladesh bernama Husson Mukhtar (70) yang merupakan salah satu agen perjalanan pengungsi Rohingya ke Aceh.
Pelaku penyelundupan ini bukan hanya Husson, melainkan tiga orang. Namun sebagian lainnya masih dalam proses pencarian.
Dari hasil pemeriksaan polisi, ketiga agen ini sengaja mendatangkan pengungsi Rohingya ke Aceh untuk mencari keuntungan.
Orang dewasa dikenakan biaya perjalanan sebesar Rp 14 juta. Sedangkan untuk anak-anak Rp7 juta per orang.
Jika dihimpun dari total 341 pengungsi Rohingya yang mendarat di Pidie, pelaku bisa meraup keuntungan hingga Rp3,3 miliar.
(isa/dna)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);