Jakarta, Pahami.id –
RI 7 Presiden Joko Widodo (Jokowi) Diharapkan untuk maju untuk mendaftar menjadi ketua umum Partai Persatuan Indonesia (Psi).
PSI, sekarang dipimpin oleh putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep sekarang membuka pendaftaran ketua umum baru mereka.
Pendaftaran terbuka hingga 31 Mei di markas PSI, Jalan Wahid Hasyim, Land Abang, Jakarta Tengah.
“Lalu, Tuan Jokowi akan menjadi kandidat? Kami berdoa,” kata Wakil Ketua dan Ketua Ketua Partai Solidaritas Indonesia (SC) Andy Budiman di PSI DPP, Jakarta, Selasa (6/13).
Andy menjelaskan bahwa pemilihan Ketua Umum PSI yang baru kemudian akan diimplementasikan dengan sistem E-driver. Setiap kader memiliki satu suara atau satu orang satu suara.
Pada kesempatan itu, Andy mengatakan partainya menganggap Jokowi sebagai mentor. Dia menyebutkan sistem pemilihan umum ‘satu anggota dari satu suara’ yang digunakan, terinspirasi oleh Jokowi.
Jokowi telah menyentuh pembentukan pesta ‘super tbk’.
“Jadi ketika ditanya apakah ini terinspirasi? Ya, ini terinspirasi oleh Tuan Jokowi, tetapi dari studi internal kami menganggap ini sesuatu yang baik dan bisa menjadi ide yang dapat dibuat untuk PSI,” katanya.
Namun, Andy mengatakan Kaesang masih memiliki kesempatan untuk berkembang di pasar pemilihan untuk ketua umum yang baru. Termasuk untuk kader lain.
Andy menjelaskan kondisi yang harus dipenuhi untuk kandidat untuk Ketua, yang menerima proposal untuk menjadi ketua setidaknya lima Dewan Kepemimpinan Regional (DPW) dan 20 PSI dari Dewan Kepemimpinan Regional (DPD).
“Termasuk Mas Kaesang apakah akan berlari lagi? Kami akan bertanya kepada Mas Kaesang nanti, tetapi kami sebagai eksekutif, sebagai wasit pemilihan, membuka peluang bagi semua kandidat untuk dijalankan.
(FRA/THR/FRA)