Jakarta, Pahami.id –
Angkatan Udara Kerajaan Malaysia Konfirmasikan kejadian itu Jet tempur yang mengalami kecelakaan pada hari Kamis (8/21) malam.
“Kami memberi tahu Anda tentang kecelakaan yang melibatkan a [pesawat] F/A-18D Hornet pada 21,05 pada 21 Agustus di Bandara Sultan Ahmad Shah di Kuantan, “Pernyataan Au Malaysia dikutip seperti dari Bintang.
Dalam sebuah video viral yang beredar di media sosial, jet tempur terlihat terbakar tak lama setelah keberangkatan.
Melaporkan dari Bernama, Kepala Kepolisian Pahang Serial Datuk Yahaya Othman mengkonfirmasi pilot dan kopilot dalam jet tempur yang masih ada.
“Polisi telah mengkonfirmasi insiden itu, pilot dan kopilot dibawa ke Rumah Sakit Tengku Itibu Afzan untuk diperiksa,” kata Othman.
Penerbangan jet tempur Malaysia sedang dalam serangkaian pelatihan malam.
Menurut saksi mata, kecelakaan jet tempur Malaysia tiba -tiba menjadi perhatian karena membuat suara besar seperti bom. Ledakan terjadi dua kali.
“Setelah ledakan pertama, saya melihat kebakaran di bandara dan mengukus asap. Orang -orang di sekitarnya mencoba mengetahuinya,” kata Mazlan Abdullah, ruang makan di dekat bandara.
“Saya melihat api di bandara, setelah itu ada ledakan kedua, yang membuat api menyebar, dan ada bau yang membara,” katanya.
Ada juga komunitas di sekitarnya yang awalnya mengabaikan ledakan itu karena pasukan Malaysia sering dipraktikkan di daerah itu dan melepaskan ledakan yang keras.
“Ketika saya melihat video virus tentang kecelakaan pesawat, saya tidak mencoba melihatnya karena istri saya dan saya pikir itu adalah pelatihan militer.
(NVA)