Site icon Pahami

Berita Jet Tempur China J-20 Diduga Masuk Langit Korsel Tanpa Terdeteksi

Berita Jet Tempur China J-20 Diduga Masuk Langit Korsel Tanpa Terdeteksi


Jakarta, Pahami.id

Jet tempur Cina Sebuah J-20 dilaporkan terbang melalui saluran timur Selat Korea tanpa terdeteksi pada 27 Juli.

Insiden ini kembali dibahas di Parlemen dalam rapat dengar pendapat dengan pihak militer pekan lalu. Selat Korea adalah perairan yang memisahkan Korea dan Jepang di lepas pantai Busan.


Anggota DPR dari Partai Kekuatan Rakyat Lim Jong Deuk bertanya kepada Kepala Staf Angkatan Udara Jenderal Son Seok Rak. Ia mempertanyakan apakah militer tidak mengetahui keberadaan J-20 padahal jalur timur Selat Korea berjarak 20 km dari wilayah udara mereka.

“Apakah maksud Anda pihak militer tidak menyadari bahwa pesawat musuh akan datang dalam satu atau dua menit?” kata Jong Deuk dikutip Joongang setiap hari.

Sohn kemudian menjawab, “Tanggal penerbangannya belum ditentukan, jadi belum ada cara untuk memastikannya.”

“Belum ada bukti konkrit yang memastikan keberadaan J-20,” ujarnya.

Posisi resmi TNI AU adalah Selat Timur berada di luar Zona Identifikasi Pertahanan Udara (Kadiz) Korea Selatan, yang berarti belum bisa memastikan apakah pesawat itu terlihat.

Dalam catatan yang diberikan kepada anggota DPR, TNI AU juga menyatakan bahwa dalam tiga tahun terakhir tidak ada J-20 yang masuk ke Cadiz, sehingga belum bisa dipastikan pesawat tersebut terdeteksi.

Jika kapal perang Tiongkok terbang ke Selat Timur tanpa melewati Cadiz, mereka mungkin memerlukan pengisian bahan bakar di udara karena rutenya yang panjang.

Tiongkok sejauh ini belum memberikan pernyataan resmi mengenai jet tempur tersebut. Sikap China tidak menyangkal atau menyangkal bahwa kapal perangnya telah lolos dari pertahanan udara Korea Selatan atau Jepang, seperti dikutip dari Joongang Daily.

Posisi ini juga menunjukkan bahwa Amerika Serikat gagal mengakui penerbangan tersebut.

(ISA/DNA)


Exit mobile version