Site icon Pahami

Berita Jerman Legalkan Ganja untuk Pemakaian Pribadi


Jakarta, Pahami.id

Pemerintah Jerman dikonfirmasi secara resmi ganja untuk penggunaan pribadi setelah Bundestag mengesahkan undang-undang yang mengizinkan individu dan asosiasi untuk menanam obat tersebut dalam jumlah terbatas.

Undang-undang tersebut, yang disahkan oleh koalisi tiga partai berkuasa di Jerman, menjadikan legal bagi individu untuk menanam hingga tiga tanaman ganja untuk penggunaan pribadi. Mereka dapat memiliki hingga 25 gram ganja.

Peraturan tersebut juga memperbolehkan produksi ganja dalam skala lebih besar untuk anggota ‘klub ganja’ yang jumlahnya tidak lebih dari 500 orang. Namun produksi ini tidak untuk dijual.


Hanya anggota klub yang semuanya harus berusia dewasa yang boleh mengonsumsi ganja.

“Kami memiliki dua tujuan: memerangi penjualan ganja di pasar gelap dan meningkatkan perlindungan bagi anak-anak dan remaja,” kata Menteri Kesehatan Jerman Karl Lauterbach, seperti dikutip Reuters, Jumat (23/2).

Namun, beberapa pihak terang-terangan tidak setuju dengan legalisasi ganja. Anggota Partai Demokrat Kristen, Tino Sorge, menyebut langkah tersebut sebagai “hal terbodoh” yang pernah didengarnya.

“Anda menyatakan dengan sangat serius bahwa dengan melegalkan lebih banyak ganja, kita akan memiliki banyak generasi muda yang menggunakan narkoba,” katanya.

Sementara itu Lauterbach menjelaskan bahwa melegalkan ganja merupakan cara yang tepat untuk mengatasi masalah penggunaan narkoba di Jerman. Pasalnya, penggunaan ganja akhir-akhir ini semakin meningkat di kalangan anak muda.

Banyak ganja yang dijual secara ilegal di jalanan mengandung bahan-bahan yang lebih kuat dan kurang murni. Hal ini jelas mengancam perkembangan otak remaja.

Menurut data, sekitar 4,5 juta warga Jerman diperkirakan menggunakan ganja.

Dengan undang-undang ini, Jerman kini menjadi negara kesembilan yang melegalkan penggunaan ganja untuk rekreasi. Banyak negara lain juga mengizinkan penggunaan ganja untuk tujuan medis, misalnya sebagai pereda nyeri.

Namun, ganja tetap ilegal untuk anak di bawah umur. Anak-anak dan remaja sebaiknya tidak mengonsumsi ganja, apalagi menggunakannya di dekat sekolah atau taman bermain.

(blq/agustus)

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);

Exit mobile version