Jakarta, Pahami.id –
Jepang Batalkan peringatan tsunami Sehari setelah gempa bumi yang mengerikan dengan besarnya 8,8 mengguncang Semenanjung Kamchatka, Rusia.
“Saat ini tidak ada wilayah pesisir yang diperingatkan atau banding terkait tsunami,” sebuah pernyataan oleh Badan Meteorologi Jepang (Badan Meteorologi Jepang/JMA), dikutip Afp Pada hari Kamis (7/31).
Gempa bumi dengan besarnya 8,8 mengguncang wilayah Kamchatka, Rusia. Pusat gempa dilaporkan sekitar 136 kilometer di sebelah timur Petropavlovsk di Semenanjung Kamchatka dengan kedalaman 19 kilometer.
Gempa bumi memicu tsunami di beberapa wilayah Rusia dan peringatan tsunami di beberapa negara Pasifik termasuk Hawaii di Amerika Serikat, Jepang, Indonesia, ke Korea Selatan.
Di Jepang, pihak berwenang memperkirakan gelombang akan mencapai tiga meter di sepanjang pantai. Mereka juga mengeluarkan pesanan transfer untuk penghuni pantai.
Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba juga meminta penduduk di daerah yang terkena dampak untuk menemukan tempat yang aman. Catatan yang beredar di media sosial tampaknya berasal dari pantai ke dataran yang lebih tinggi, seperti yang disebutkan Al Jazeera.
Beberapa jam setelah gempa bumi, gelombang pertama di Pulau Hokkaido muncul pada ketinggian 30 sentimeter.
Badan Manajemen Bencana Jepang mengatakan tidak ada laporan cedera, kematian, dan kerusakan pada tsunami.
(ISA/RDS)