Site icon Pahami

Berita Jembatan Taman Cadika Medan Ambruk, Puluhan Orang Tercebur ke Danau


Medan, Pahami.id

Jembatan penyeberangan di Taman Cadika di Kecamatan Medan Johor, Kota MedanSumut ambruk pada Minggu (13/10). Akibatnya, puluhan orang yang berada di jembatan tersebut terjatuh ke dalam danau.

Dalam rekaman video yang viral di media sosial, terlihat puluhan orang terjatuh ke danau setelah jembatan ambruk. Beberapa diantaranya menempel pada jembatan besi.


Pengunjung di jembatan berteriak minta tolong. Mayoritas orang yang berada di jembatan itu adalah anak-anak dan orang tua.

Petugas berusaha menolong pengunjung yang terjatuh dengan menggunakan perahu karet. Sementara puluhan pengunjung lainnya mencoba merekam kejadian tersebut menggunakan kamera ponselnya.

Taman Candika yang baru saja dihidupkan kembali sering kali ramai dikunjungi orang untuk jalan-jalan, terutama di akhir pekan.

Plt Sekretaris Daerah Kota Topan OP Ginting mengatakan, dirinya mendapat informasi jembatan penyeberangan di Taman Cadika ambruk sekitar pukul 18.30 WIB.

Mendapat informasi tersebut sekitar pukul 20.00 WIB, kami langsung mendatangi lokasi bersama pimpinan OPD dan OPD teknis serta melihat langsung lokasi kejadian, kata Topan.

Topan mengatakan, di lokasi itu terlihat pondasi sling jembatan sudah terangkat dan tiang pengikat besi serta sling sudah putus dan terlepas dari pengikatnya.

“Dari keadaan tersebut dapat dianalisis adanya kelebihan beban (over capacity) pada jembatan yang menyebabkan jembatan tidak mampu menampung beban karena melebihi beban maksimal,” jelasnya.

Menurut Topan, saat kejadian ada sekitar 80 orang yang berada di jembatan tersebut. Padahal kapasitas maksimal orang di jembatan itu adalah 20 orang.

Situasi ini disebabkan jumlah orang yang berada di jembatan sekaligus melebihi kapasitas maksimal 20 orang, ujarnya.

Tak hanya kelebihan kapasitas, saat itu juga disebut-sebut ada sekelompok anak muda yang melompat-lompat di atas jembatan sehingga menyebabkan jembatan bergoyang hingga akhirnya roboh.

Dari keterangan sejumlah orang dan korban serta video di beberapa media sosial yang diambil oleh masyarakat yang kebetulan berada di lokasi pada saat kejadian, diperoleh informasi bahwa saat itu terdapat lebih dari 50-80 orang. orang-orang di jembatan pada saat yang sama, “katanya.

Topan memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka pasca kejadian tersebut. Perahu karet Pandawa yang selalu siap di lokasi danau segera menyelamatkan para korban yang terjatuh ke air agar semuanya bisa diselamatkan.

Dilaporkan tidak ada korban jiwa maupun luka pasca kejadian tersebut dan sesaat setelah kejadian tim perahu karet langsung melakukan penyelamatan. Malam ini kami terus perintahkan untuk menutup dengan garis kuning di kedua sisi jembatan agar tidak digunakan lagi,” tutupnya.

(fnr/fea)


Exit mobile version