Jakarta, Pahami.id –
Kerajaan Israel akan memindahkan semua warga Palestina di Strip Gaza Di sebelah selatan area saku.
Seorang petugas keamanan senior Israel mengatakan sebuah rencana operasi besar di Gaza, yang dikenal sebagai mobil operasi Gideon, adalah untuk pembebasan sandal lain di Gaza.
Rencana tersebut akan dilakukan setelah kunjungan Presiden AS Donald Trump ke Timur Tengah minggu depan, untuk memberi waktu untuk berbicara tentang pengecualian tebusan.
“Jika tidak ada kesepakatan tentang pelepasan tebusan, operasi mobil Gideon akan dimulai dengan kekuatan penuh dan tidak akan berhenti sampai semua tujuan tercapai,” kata petugas itu, seperti yang disebutkan CNN.
Menurut pejabat itu, tentara Israel akan memindahkan semua penduduk Gaza ke selatan wilayah sebelum meluncurkan operasi. Selanjutnya, pembatasan bantuan kemanusiaan akan dibatalkan dan tentara akan mempertahankan posisi mereka di daerah yang disita.
“Dalam perjanjian sementara atau permanen, Israel tidak akan mengosongkan zona penyangga di sekitar Gaza, yang bertujuan melindungi komunitas Israel dan mencegah penyelundupan senjata ke Hamas,” katanya.
Pernyataan seorang petugas keamanan dibuat setelah Kabinet Perang Israel setuju dengan rencana untuk memperkuat serangan terhadap strip Gaza dalam pemungutan suara pada hari Minggu (4/5).
Rencana itu disepakati setelah Angkatan Darat menyatakan bahwa mereka akan memindahkan puluhan ribu cadangan ke Gaza untuk memperkuat operasi di sana.
Menurut Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich, operasi itu ditujukan untuk menaklukkan Gaza sepenuhnya.
“Kami akhirnya akan menaklukkan Jalur Gaza,” kata Smotrich pada hari Senin (5/5).
Pada hari yang sama, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga menyuarakan pernyataan yang sama bahwa tentara Zionis tidak akan meninggalkan Gaza setelah operasi diluncurkan.
“Satu hal yang jelas: tidak ada yang akan masuk dan keluar, kami akan menghubungi tim cadangan untuk mempertahankan wilayah tersebut, kami tidak akan masuk dan meninggalkan area hanya untuk serangan berikutnya, bukan rencananya,” kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan video di X.
Sejalan dengan kata -kata petugas keamanan sebelumnya, Netanyahu mengatakan para Gazaan akan dipindahkan ke lokasi tertentu untuk melindungi mereka dari operasi militer.
(BLQ/DNA)