Site icon Pahami

Berita Jelang Conclave, 133 Kardinal akan ‘Diisolasi’ di Wisma Santa Marta


Jakarta, Pahami.id

Sebelumnya Iblis Atau pilihan paus baru, kardinal elektronik pada hari Selasa (6/5) akan pindah ke akomodasi di Vatikansiapa rumah mereka selama konsentrasi.

Sebanyak 133 pemilih Kardinal pada hari Rabu (7/5) akan berkumpul di Chapel Sistina untuk memulai proses seleksi Paus yang baru. Proses konklaf itu sendiri akan bertahan berjam -jam, bahkan berhari -hari.


Pelaporan dari AFP, selama konsentrasi seleksi kardinal akan tetap di wisma Vatikan Santa Marta. Guest house ini dilengkapi dengan layanan kamar gaya hotel.

Tetapi karena jumlah peserta Kardinal kali ini lebih dari biasanya, beberapa kardinal lainnya akan tinggal di Santa Marta Vecchia. Guest house ini sendiri biasanya digunakan untuk mengakomodasi seorang perwira Vatikan.

Selama konsentrasi, elektronik kardinal mengambil sumpah untuk menjaga kerahasiaan, dengan risiko pendinginan jika mereka mengungkapkan apa yang terjadi di konvensi.

Cardinals juga dilarang menghubungi dunia luar, sampai mereka membuat keputusan.

Pada hari Senin (5/5), Vatikan mengumumkan bahwa mereka akan memecahkan sinyal telepon di negara itu mulai Rabu pukul 3 sore waktu setempat, sampai paus baru dipilih. Mereka juga diharuskan meninggalkan ponsel ketika proses konsentrasi dimulai.

Tidak hanya Cardinals, staf yang ada termasuk staf medis ke operator lift, staf kantin dan petugas kebersihan, juga diharuskan untuk mengambil sumpah dan menjaga kerahasiaan selama Conklaf.

Sehari sebelum kesimpulan, kardinal listrik dan senior akan mengadakan pertemuan persiapan akhir. Diskusi sejauh ini mencakup sejumlah keuangan, Persatuan Gereja, ke profil Paus yang akan datang.

Sejauh ini beberapa nama telah dikatakan sebagai kandidat terkuat di paus termasuk Kardinal Luis Antonio Tagle dari Filipina, Kardinal Peter Turkson dari Ghana, Kardinal Peter Erdo dari Hongaria, Jose Tolentino Calaca dari Portugal, dan dua nama Italia.

(DNA/DNA)


Exit mobile version