Site icon Pahami

Berita Jatuhkan 3 Rafale India, Pakistan Diklaim Punya Jet Chengdu J-10 China


Jakarta, Pahami.id

Menyerang India ke Pakistan Pada hari Rabu (7/5) dini hari, delapan warga sipil terbunuh dan lusinan lainnya terluka.

Dalam serangan berjudul Operasi Sindoor, India mengklaim menargetkan sembilan situs di Pakistan terkait dengan militan.


Menurut Pakistan, India meluncurkan 80 jet tempur semalam. Lima jet tempur dikatakan telah ditembak di Islamabad, beberapa di antaranya adalah tiga Rafale yang dibuat oleh Prancis, SU-30 yang dibuat di Rusia, dan satu MIG-29 yang dibuat oleh Kremlin.

India belum mengomentari klaim penembakan yang jatuh ini.

Baru -baru ini, India dan Pakistan telah tegang setelah serangan militan pada 22 April yang menewaskan 26 wisatawan, mayoritas orang India.

India menuduh Pakistan terlibat dalam serangan itu. Pakistan telah membantah dan mendorong penyelidikan terbuka untuknya.

Serangan India terhadap Pakistan telah memicu keprihatinan di seluruh dunia atas potensi letusan perang di wilayah tersebut. Juga, mengingat kemampuan kedua negara untuk diremehkan.

Menurut halaman FlightglobalPakistan memiliki jet Chengdu J-10C yang dibuat di Cina, sebuah pesawat tempur yang diyakini sebagai versi canggih dari Lockheed Martin F-16. Jet dilengkapi dengan radar array elektronik aktif dan kokpit yang lebih baik dari varian J-10 sebelumnya.

Jet yang dibuat dengan tirai bambu juga datang dengan berbagai senjata termasuk PL-15. PL-15 adalah rudal udara jarak jauh (BVRAAM) yang dibuat di Cina yang dilaporkan mencapai 108-162nm (200-300 km).

Jika jangkauan ini benar, ini berarti PL-15 lebih tinggi dari BVRAAM India seperti MBDA Meteor Rafale atau R-77 dan Astra MK-1.

Armada Pakistan sendiri diyakini bergantung pada 138 unit kompleks aeronautika JF-17 Chengdu/Pakistan dalam pertahanan negara itu. JF-17 dipersenjatai dengan empat BVRAAM PL-15.

Armada tempur Pakistan lainnya adalah F-16A/C, F-7 Chengdu, dan Mirage III/5.

Secara total, senjata Angkatan Udara Pakistan termasuk 328 unit pejuang, 90 unit penyerang, 565 unit pelatihan, 27 unit pesawat misi khusus, 4 tanker, 64 transportasi, 373 helikopter, dan 57 unit helikopter serangan.

Sementara itu, India memiliki lebih banyak senjata dari Pakistan, yang hampir dua kali lipat negara tetangga. Namun, kualitas senjata dipertanyakan karena beberapa senjata seperti Rafale sering bermasalah, terutama terkait dengan suku cadang.

Menurut laporan situs militer Kekuatan Api GlobalAngkatan Udara India memiliki 513 pesawat tempur, 130 helikopter serangan, 270 pesawat transportasi, 351 pesawat pelatihan, 74 pesawat misi khusus, 6 tanker, 899 helikopter, dan 80 unit helikopter seron.

Aset terkemuka di India termasuk Su-30MKI (272 unit), Rafale (36 unit), Dassault Mirage 2000h/I (44 unit), RAC MIG-29 (65 unit), MIG-21 (36 unit), dan Aeronautika Mk1 Hindustan (31 unit).

(BLQ/BAC)


Exit mobile version