Site icon Pahami

Berita Janji-janji RK, Pramono, dan Dharma Bawa Jakarta Jadi Kota Global

Daftar isi



Jakarta, Pahami.id

Ridwan Kamil, Pramono Anung, dan Dharma Pongrekun akan mengikuti debat pertama Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024 pada Minggu (6/10). Tema debatnya adalah “Penguatan Sumber Daya Manusia dan Transformasi Jakarta Menjadi Kota Global”.

Baik RK, Pramono maupun Dharma sebelumnya telah mengutarakan berbagai janji untuk menjadikan Jakarta sebagai kota global. Mereka pun bercerita tentang nasib Jakarta setelah tak lagi menjadi ibu kota negara.


Berikut janji RK, Pramono, dan Dharma yang dirangkum CNNIndonesia.com.

RK-Suswono

Mengatasi banjir dan kemacetan lalu lintas


RK mengatakan, permasalahan mendasar yang dihadapi Jakarta seperti banjir, polusi, dan kemacetan lalu lintas perlu diatasi. Ia pun mengaku membawa konsep baru.

“Kami juga akan menghadirkan konsep-konsep baru ke Jakarta, menyelesaikan permasalahan rutin, banjir, polusi, kemacetan lalu lintas, dan juga menghadirkan hal-hal baru, lompatan-lompatan baru, setelah Jakarta bukan lagi ibu kota, tapi ingin terjun menjadi kota global,” ujarnya. . RK di KPU DKI Jakarta, Rabu (28/8).

Selain itu, RK bertujuan untuk melakukan penanaman pohon secara besar-besaran dan mendorong kepadatan perkotaan menuju Jakarta yang hijau dan meningkatkan kualitas udara.

Mantan Gubernur Jawa Barat itu berjanji akan menambah tiga kali lipat jumlah pohon di Jakarta pada tahun pertama.

Bus wisata

RK dan Suswono mempunyai visi menjadikan Jakarta sebagai kota pariwisata global dengan menyempurnakannya sesuai standar kota pariwisata dunia.

RK mengatakan, saat ini Jakarta belum memiliki ciri-ciri kota pariwisata dunia. Menurutnya, salah satu contoh kota dunia adalah adanya bus wisata.

“Salah satu yang akan disempurnakan adalah pendefinisian Jakarta sebagai kota wisata dunia yang saat ini belum terlalu terlihat. Ciri-ciri kota dunia termasuk yang paling sederhana, ada bus wisata, warna-warni, kota ini belum ada,” kata RK saat menghadiri deklarasi ‘Relawan’. Pemberkatan di Bambu Apus, Jakarta Timur, Minggu (1/9).

Pramono dan Rano Karno

Bangun jalur khusus sepeda

Pramono dan Rano berencana membangun jalan layang khusus sepeda dan sepeda motor seperti di negara lain. Menurut Pramono, hal ini merupakan solusi kemacetan lalu lintas dengan mengedepankan moda transportasi ramah lingkungan.

Alternatif jalur sepeda ada dua. Sekarang di negara bagus, jalur sepeda tidak digabung dengan jalur mobil. Selalu ditinggikan, kata Pramono di Rumah Cemara, Jakarta Pusat, Senin (2/9), seperti dilansir detikcom.

Pramono mengaku banyak mendapat keluhan warga terkait jalur sepeda di Jakarta, di antaranya terlalu sempit. Oleh karena itu, jalur sepeda yang ada perlu diperbaiki.

Jalur Air ke Kepulauan Seribu

Pramono berjanji akan membangun saluran air atau sistem transportasi ke Kepulauan Seribu. Menurut dia, angkutan umum dari dan ke Pulau Seribu harus ada secara berkala untuk meningkatkan potensi pariwisata di kawasan tersebut.

“Di negara mana pun, negara kepulauan seperti Kepulauan Seribu pasti ada namanya saluran airtransportasi reguler ke pulau-pulau utama. “Kalau itu terjadi, saya yakin Pulau Seribu akan menjadi surga baru pariwisata di Jakarta, karena indah sekali,” kata Pramono di Jakarta Selatan, Sabtu (14/9).

Dharma Kun Wardana

Akses internet gratis

Dharma Pongrekun-Kun Wardana berjanji akan memberikan akses internet gratis dengan kecepatan minimal 100 Mbps di seluruh rumah warga Jakarta. Program ini diharapkan dapat mengatasi kesenjangan digital dan mendukung kegiatan perekonomian masyarakat dan pendidikan siswa sekolah.

“Kami ingin semua rumah terkoneksi internet minimal 100 mega bps dan kami sudah melakukan kajian akan kami buat gratis,” kata Kun di Jakarta Selatan, Kamis (26/9).

Kun menjelaskan, mereka akan bekerja sama dengan operator internet swasta untuk menekan biaya.

Kartu Selamat Jakarta

Selain itu, Dharma-Kun juga menjamin kemudahan akses pelayanan publik melalui program “Kartu Jakarta Selamat”. Kartu yang menjadi salah satu program andalan pasangan ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat mendapatkan berbagai layanan, mulai dari kesehatan hingga administrasi, dengan lebih cepat dan terintegrasi.

“Mendapatkan prioritas dalam pelayanan, baik mendapatkan pekerjaan, baik pendidikan, kesehatan, dan transportasi,” kata Dharma saat menghadiri Deklarasi Kampanye Perdamaian di Kota Tua, Jakarta, Selasa (24/9).

(arn/tsa/bac)



Exit mobile version