Yogyakarta, Pahami.id –
RI Seventh Presiden Joko Widodo Alias Jokowi Mengingatkan mantan kolega dari satu generasi di Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada (Ugm) Orisinalitas diploma setiap sarjana.
Jokowi bertemu dengan 67 dari 88 rekan kerja selama kampus selama pertemuan ke -45 untuk fakultas kehutanan ’80 UGM. Pada pertemuan berjudul ‘Spirit 80: Guyub Rukun Migunani’, Jokowi memiliki kesempatan untuk mengisi pidatonya.
Jokowi memulai pidatonya dengan peringatan kepada teman -temannya.
“Ketika Tn. Arif (Arif Hidayat, ketua Roh ’80) mengatakan tentang nostalgia, saya melihat semuanya bahagia.
Jokowi menekankan bahwa orisinal atau non -diploma Diploma Menderin hanya dapat dibuktikan oleh pengadilan.
“Ketika keputusan itu asli, Anda mungkin bersenang -senang, tetapi tidak, 88 juga palsu,” kata Jokowi, yang sekali lagi membawa teman -temannya untuk tertawa.
Kisah nostalgia yang terputus selama kuliah, Jokowi berulang kali menyatakan kekagumannya akan diploma, tesis, untuk kegiatan KKN -nya yang dituduh fiktif. Dia mengaku gemetar mendengar semua tuduhan yang diarahkan kepadanya.
Bahkan, menurut Jokowi, banyak kegiatan yang ia lakukan bersama teman -temannya sebagai saksi. Mulai dari perguruan tinggi, KKN berulang kali mendaki gunung bersama.
“Setelah diploma sulit ditemukan salah, naskahnya juga salah, pengawas tesis saya adalah Prof. Dr. Ir, Ahmad Sumitro, pada saat itu ia diuji oleh Tuan Ir. T Baharuddin dan Tn. Ir Sofian Warsito.
“Kami juga KKN, jika disuruh mengingat sudah 40 tahun, 40-45 tahun yang lalu. Kami memasuki 40-45 tahun yang lalu, jika saya lulus 85,” katanya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta juga berpendapat bahwa polemik asli diploma seharusnya telah diselesaikan bersama dengan pernyataan UGM Rektor OVA Emilia beberapa jam yang lalu menyatakan ijazah Jokowi asli.
Ini diperkuat oleh dekan Fakultas Kehutanan UGM, Sigit Sunarta yang menyatakan bahwa Jokowi telah belajar di UGM dan diploma kelulusannya asli.
“Sebenarnya, telah dilakukan, apa yang membuatnya, pabrikan juga telah mengirimkannya, tapi ya, sekali lagi, ini adalah politik, bukan bisnis asli dan bukan yang asli, mengetahui semuanya asli, tetapi itu untuk tujuan politik sehingga sesuatu seperti itu terjadi,” katanya.
Jokowi menghadiri Fakultas Kehutanan UGM di Sleman pada hari Sabtu (7/26). Jokowi dan istrinya, Iriana Joko Widodo, berpartisipasi dalam acara yang diadakan di Pusat Pembelajaran Pertanian Hutan Terpadu. Jokowi menghadiri pertemuan di tengah masalah diploma palsu yang menghantamnya.
Beberapa pihak mempertanyakan validitas fakultas Kehutanan Jokowi UGM. Tuduhan itu dibuat oleh para pembela cendekiawan dan aktivis (TPUA) bersama dengan beberapa pihak seperti Rismon Sianipar, Roy Suryo, dan Dokter Tifauziya Tyassuma Alias Dokter Tifa.
(kum/dal)