Jakarta, Pahami.id –
Pengacara Sanitiar Burhanuddin telah mengarahkan semua stafnya untuk meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum yang terkait dengan kegiatan penambangan nikel di wilayah Maluku Utara.
Burhanuddin mengatakan peningkatan pengawasan penting karena Maluku Utara adalah salah satu daerah kekayaan nikel paling terkenal di Indonesia. Dia juga mengatakan bahwa cadangan nikel berkontribusi pada kebutuhan global.
“Maluku Utara diketahui memiliki banyak cadangan nikel dan merupakan salah satu nikel tertinggi di Indonesia dan juga berkontribusi untuk memenuhi kebutuhan nikel di seluruh dunia,” katanya dalam sebuah pernyataan tertulis pada hari Kamis (6/19).
Oleh karena itu, ia secara khusus memerintahkan kantor Jaksa Penuntut Umum Utara untuk memetakan potensi penambangan ilegal di daerahnya.
Burhanuddin berharap bahwa melalui arahan ini akan membantu mencegah kebocoran keuangan yang harus diperoleh dari sektor pertambangan.
“Ini dilakukan untuk meminimalkan kebocoran keuangan negara dari apa yang seharusnya diperoleh dari pendapatan pajak melalui industri pertambangan,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, ia juga memperingatkan bahwa semua tingkatan harus fokus dan profesional dalam melakukan penegakan hukum.
Akibatnya, ia menganggap bahwa saat ini ada serangan yang diduga ditujukan untuk menurunkan kantor jaksa penuntut.
“Saya meminta semua peringkat untuk terus fokus dan profesional. Poin ini saya menekankan pentingnya menjawab kritik dengan data dan fakta dan mempertahankan kecepatan interior,” katanya.
(TFQ/WIW)