Jakarta, Pahami.id –
Gereja Katolik Roma Kardinal memutuskan untuk dimakamkan Paus Francis akan diadakan pada hari Sabtu (26/4) di Saint Petrus, Vatikan, Roma, Italia.
Upacara akan berlangsung sekitar pukul 10:00 waktu setempat dan diharapkan akan dihadiri oleh para pemimpin dunia dari berbagai negara termasuk Presiden AS Donald Trump.
Massa pemakaman akan dipimpin oleh Kardinal Giovanni Battista RE, Dewan Kardinal 91 tahun.
Paus Francis meninggal pada usia 88 pada hari Senin (4/21) di pagi hari setelah stroke dan serangan jantung. Sebelum kematian, kesehatan paus dari Argentina telah menurun sampai dia dirawat di rumah sakit untuk sementara waktu.
Mayat Paus Francis dimakamkan di peti mati sejak Senin malam dan akan dibawa ke St. Peter pada hari Rabu (4/23) di pagi hari pukul 09.00 waktu setempat, dalam pawai yang dipimpin oleh Kardinal. Dia akan dimakamkan di sana sampai Jumat malam pukul 19:00.
Dikutip ReutersVatikan mengambil foto Francis mengenakan jubah besar dan memegang Rosario, berbaring di peti mati terbuka di gerejanya Santa Marta, tempat ia tinggal selama 12 tahun dari kertasnya.
Pengawal Swiss berdiri di kedua sisi peti mati ketika tokoh -tokoh penting, termasuk Presiden Italia Sergio Mattarella, menghormati Paus Amerika Latin pertama.
(RDS)