Jakarta, Pahami.id —
Perdana Menteri Korea Selatan (Korea Selatan) Han Duck-soo mengeluarkan perintah darurat kepada anggota Kabinet dan meningkatkan kewaspadaan militer nasional pada hari Sabtu (14/12), tak lama setelah Majelis Nasional mengeluarkan mosi untuk memakzulkan Presiden Yoon Suk Yeol dan menangguhkan kekuasaannya.
Sebagai Penjabat Presiden, Han dijadwalkan memimpin rapat Kabinet pada malam hari untuk membahas isu-isu penting terkait perekonomian, keamanan nasional, dan keselamatan publik. Pertemuan tersebut kabarnya akan membahas arah kebijakan negara di bawah pemerintahan sementara.
“Meskipun Dewan Nasional telah mengeluarkan resolusi untuk memakzulkan presiden, pemerintah harus melakukan segala upaya untuk memastikan bahwa masyarakat tidak merasa cemas dan ketertiban sosial tidak terganggu,” kata Han dalam pernyataan yang dikeluarkan setelah mosi pemakzulan Yoon diputuskan. . lulus Pemberita Korea.
Terkait keamanan nasional, Han menginstruksikan Pj Menteri Pertahanan untuk memperkuat kesiapan militer dalam melindungi rakyat dari ancaman sekecil apa pun.
Ia juga menginstruksikan Kepala Staf Gabungan untuk mencegah Korea Utara melakukan tindakan sembrono dan menjaga postur keamanan yang kuat berdasarkan aliansi AS-Korea Selatan.
Dalam bidang diplomasi, Han menginstruksikan Menlu untuk menjaga saluran komunikasi yang erat dengan negara-negara besar, antara lain Amerika Serikat, Jepang, dan Tiongkok. Ia menekankan pentingnya menginformasikan tentang posisi konsisten Korea Selatan dalam kebijakan luar negeri.
Untuk menjaga ketertiban umum, Han menginstruksikan Menteri Eksekutif Dalam Negeri dan Keamanan untuk membangun kerangka keamanan publik yang kuat untuk mencegah peningkatan kegiatan kriminal yang dapat mengeksploitasi situasi yang tidak menentu saat ini dan memastikan bahwa warga negara dapat menjalani kehidupan sehari-hari tanpa rasa takut.
Han juga menginstruksikan Menteri Keuangan untuk meminimalkan dampak negatif situasi politik terhadap perekonomian dengan menekankan perlunya pengoperasian sistem pemantauan 24/7 dan cara-cara untuk mendukung dunia usaha dan menstabilkan penghidupan masyarakat.
Kepada Kementerian Kesehatan, Han mengirimkan instruksi untuk memfokuskan sumber daya guna mempertahankan layanan medis darurat selama liburan musim dingin dan Tahun Baru Imlek dan memastikan pemberian layanan kepada kelompok rentan sehingga tidak ada yang terabaikan dalam sistem kesejahteraan sosial.
(lyd/fra)