Jakarta, Pahami.id –
Istri Kementerian Diplomat Urusan Luar Negeri Republik Indonesia Arya Daru PersiunanMeta Ayu Puspitantri mempertanyakan penyebab penyelidik Polda Metro Jaya Menetapkan kontrasepsi atau kondom sebagai bukti dalam kasus kematian suaminya.
Meta menekankan bahwa kondom yang ditemukan oleh polisi di ruang asrama tempat suaminya meninggal adalah pestanya.
Oleh karena itu, ia merasa aneh ketika para peneliti lebih suka membuat bukti daripada item lain seperti mode Wirawak (Dengung) sampai sepeda di ruang asrama.
“Semua orang memiliki saya, saya, saya juga salah, mengapa bukti tidak memiliki drone atau piring atau sepeda di sana,” katanya setelah menghadiri pertemuan audiensi publik (RDPU) dengan Komisi Perwakilan XIII, Jakarta, Selasa (30/9).
Meta juga menolaknya jika keberadaan kondom sebenarnya dikaitkan dengan masalah urusan suaminya. Dia mengatakan hal -hal seperti kondom dan sandal ketika dia mengunjungi suaminya di Jakarta.
“Ya [enggak ada perselingkuhan]. Itu semua barang saya, semua barang saya, sekarang semua orang tahu, “katanya.
Arya Daru ditemukan tewas dengan kepala yang dibungkus pita di Gondia Room 105 Guest House, Jalan Gondangdia Small 22, Kampung Cikini, Distrik Menteng, Jakarta Tengah, Selasa (8/7) sekitar pukul 08.10 Wib.
Berdasarkan keputusan Direktorat Polisi Metro Jaya Investigasi penyelidikan kriminal, polisi memastikan bahwa Arya meninggal karena pembunuhan atau tindakan kriminal. Namun, karena kematian dan tidak ada kejahatan.
(TFQ/KID)