Jakarta, Pahami.id –
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi merinci tugas dua orang asisten khusus Presiden, Dirgayuza Setiawan dan Gumilar Saputra yang baru dilantik Presiden Prabu Subianto.
Prabowo menunjuk Dirgayuza Setiawan sebagai asisten khusus Presiden untuk bidang komunikasi dan analisis kebijakan, dan Jenderal Gumilar Saputra sebagai asisten khusus Presiden untuk analisis data strategis.
Padahal, selama ini baik Mas Yuza maupun Mas Agung sudah menjalankan tugasnya membantu presiden.
Pras, sapaan akrabnya, menjelaskan, tidak ada pertimbangan khusus bagi Presiden Prabowo dalam menunjuk Dirgayuza dan Jenderal sebagai asisten khusus Presiden.
Meski demikian, Dirgayuza dan Agung tentu turut membantu memberikan data dan menyusun pidato-pidato yang akan disampaikan Presiden Prabowo.
“Untuk membantu kerja presiden selama ini sama-sama membantu. Memberikan data, merumuskan pidato presiden,” kata Pras.
Pelantikan Dirgayuza Setiawan dan Jenderal Gumilar Saputra dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 33/M Tahun 2025 tentang Pengangkatan Asisten Khusus Presiden.
Pelantikan kedua sebagai asisten khusus Presiden ini dilakukan bersamaan dengan pembukaan dua wakil menteri, yakni Wakil Menteri Dalam Negeri Akhmad Wiyagus dan Wakil Menteri Kesehatan Benyamin Paul.
Prabowo juga melantik Dewan Komisioner LPS periode 2025-2030, Ketua Badan Pengatur BUMN, dan Pengurus Badan Otonomi Liga Papua.
(Fra/antara/fra)