Jakarta, Pahami.id —
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan Istana Garuda di Ibu Kota Negara (IKN) masih dalam tahap penyelesaian dan ditargetkan selesai seluruhnya pada November 2024.
“Istana Garuda masih dalam proses menyelesaikan dan kemungkinan besar akan berlanjut pada bulan depan,” kata Jokowi dalam video yang ditayangkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (11/10).
Dengan demikian, menurut dia, peresmian Istana Garuda akan dilakukan oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Sedangkan Prabowo dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka akan dilantik pada 20 Oktober mendatang.
Nantinya Istana Garuda akan diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto, tambahnya.
Sebab, hari ini Jokowi baru meresmikan Istana Negara. Peresmian diawali dengan penyerahan secara simbolis sertifikat dari Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kepada Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Sertifikat yang diserahkan merupakan sertifikat hak pakai nomor 11 dengan nomor registrasi elektronik 1484 atas nama Pemerintah Republik Indonesia atas tanah seluas 56,87 hektar.
Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, malam ini saya akan meresmikan Istana Negara di IKN, kata Jokowi.
Istana Garuda dan Istana Negara merupakan dua titik berbeda yang menjadi bagian dari kompleks Istana Kepresidenan di IKN. Kedua istana tersebut terletak di zona 1A Kawasan Inti Pemerintahan Pusat (KIPP).
Pada awal Agustus 2024, Menteri PUPR dan Plt Ketua IKN AKBP Basuki Hadimuljono menjelaskan, Istana Negeri IKN meliputi basement dan lantai dasar serta tempat upacara.
Istana Negara IKN juga digambarkan sebagai gedung megah yang menjadi kediaman resmi Presiden Indonesia.
Sedangkan Istana Garuda merupakan kawasan khusus kantor presiden. Dari segi posisinya, Istana Garuda berada tepat di belakang Istana Negara yang letaknya lebih tinggi.
Istana Garuda akan menjadi tempat Presiden melakukan kegiatan kerja rutin, menerima tamu, dan mengadakan pertemuan. Istana Garuda diproyeksikan berfungsi serupa dengan Istana Merdeka di Jakarta.
(kr/gil)