Site icon Pahami

Berita Israel Wanti-wanti Hizbullah Bakal Hancur Jika Perang Total


Jakarta, Pahami.id

Israel memperingatkan kelompok milisi Hizbullah di dalam Libanon akan hancur jika perang total terjadi.

Menteri Luar Negeri Israel Yisrael Katz mengeluarkan ancaman tersebut setelah Hizbullah merilis video berdurasi lebih dari sembilan menit yang konon menunjukkan rekaman drone Hizbullah di Israel utara, termasuk sebagian kota dan pelabuhan Haifa.

Dalam video tersebut, drone Hizbullah menunjukkan fasilitas militer, pertahanan dan energi Israel, serta infrastruktur sipil dan militer.


“Kami sangat dekat dengan momen ketika kami akan memutuskan untuk mengubah aturan main melawan Hizbullah dan Lebanon,” kata Katz seperti dikutip AFPRabu (19/6).

“Dalam perang total, Hizbullah akan hancur dan Lebanon akan terkena dampak paling parah,” tambahnya.

Hampir setiap hari kedua kubu saling serang sejak pecah perang Israel dengan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Hizbullah meningkatkan serangan ke Israel utara pekan lalu, setelah serangan Israel menewaskan salah satu komandan seniornya.

Amerika Serikat (AS) menyerukan konflik di perbatasan Lebanon dikurangi setelah ketegangan meningkat.

Utusan AS Amos Hochstein menyerukan agar konflik lintas batas antara Hizbullah dan Israel mereda.

“Konflik antara Israel dan Hizbullah sudah berlangsung lama,” kata utusan presiden saat berkunjung ke Beirut, Selasa (18/6) lalu.

Ia mengatakan, hal ini merupakan kepentingan semua pihak untuk menyelesaikan masalah ini dengan cepat dan diplomatis.

“Ini dapat dicapai dan mendesak,” tutupnya.

Hochstein bertemu dengan ketua parlemen Lebanon Nabih Berri, sekutu utama Hizbullah, sehari setelah bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Yerusalem.

“Saya dan Berri berdiskusi dengan sangat baik. Kami membahas situasi keamanan dan politik saat ini di Lebanon, serta kesepakatan terkini mengenai Gaza, yang juga memberikan peluang untuk mengakhiri konflik di Blue Belt,” kata Hochstein. mengacu pada garis demarkasi antara Israel dan Lebanon.

(pta/pta)


!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);

Exit mobile version