Site icon Pahami

Berita Israel Wajib Permudah Bantuan dan Penuhi Kebutuhan Dasar Gaza

Berita Israel Wajib Permudah Bantuan dan Penuhi Kebutuhan Dasar Gaza


Jakarta, Pahami.id

Mahkamah Internasional (ICJ) mewajibkan Israel mempercepat aliran distribusi bantuan ke Gaza dan memenuhi “kebutuhan dasar” warga Palestina di sana untuk bertahan hidup.

Keputusan Israel ini diambil ketika kelompok bantuan meningkatkan bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan ke Gaza.

ICJ menyatakan bahwa Israel, sebagai kekuatan pendudukan, berkewajiban “untuk menjamin kebutuhan dasar penduduk setempat, termasuk pasokan yang penting untuk kelangsungan hidup mereka.”


Pada saat yang sama, Israel “juga berkewajiban untuk tidak mencegah penyediaan pasokan ini”, kata pengadilan.

Pengadilan juga mengingatkan kewajiban berdasarkan hukum internasional untuk tidak menggunakan kelaparan sebagai metode peperangan.

[Gambas:Video CNN]

Presiden ICJ Yuji Iwasawa mengatakan Israel “memiliki kewajiban untuk menyetujui dan memfasilitasi skema bantuan yang diberikan oleh PBB dan entitas-entitasnya.”

Senada, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan, “Ini adalah keputusan yang sangat penting dan saya berharap Israel akan mematuhinya.”

Advisory opinion Pengadilan Tinggi PBB juga menyebutkan bahwa Israel tidak membuktikan tuduhannya bahwa Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) tidak netral.

Israel sebelumnya mengklaim bahwa sejumlah besar staf UNRWA adalah anggota Hamas atau kelompok bersenjata lainnya.

Meskipun pendapat penasehat ini tidak mengikat secara hukum, ICJ yakin pendapat tersebut mempunyai “bobot hukum dan otoritas moral yang besar.”

penolakan Israel

Menteri Luar Negeri Israel Oren Marmorstein menolak keputusan ICJ, khususnya terkait UNRWA.

“Israel dengan tegas menolak pendapat penasehat ICJ yang sudah bisa diprediksi sejak awal mengenai UNRWA,” kata Oren seperti diberitakan dalam halaman petugas mereka.

“Israel dengan tegas menolak politisasi hukum internasional, yang bertujuan untuk menghasilkan hasil politik dan menerapkan tindakan yang bertujuan merusak negara Israel.”

Pejabat Israel lainnya menambahkan bahwa Israel “bekerja sama dengan organisasi internasional, dengan badan-badan PBB lainnya di Gaza, namun Israel tidak akan bekerja sama dengan UNRWA.”

Aliran bantuan

Sebelum keputusan ICJ, Abeer Etefa, juru bicara Program Pangan Dunia PBB (WFP) untuk Timur Tengah, mengatakan 530 truk WFP telah memasuki Gaza sejak gencatan senjata dimulai pada 10 Oktober.

Truk-truk tersebut telah mengirimkan lebih dari 6.700 ton makanan, yang menurutnya “cukup untuk hampir setengah juta orang selama dua minggu”.

Etefa mengatakan sekitar 750 ton makanan kini tiba setiap hari, jauh di bawah target WFP yang sekitar 2.000 ton per hari.

(AFP/CHRI)


Exit mobile version