Jakarta, Pahami.id —
Komando Militer Pusat Amerika Serikat (CENTCOM) mencegat empat rudal balistik anti-kapal yang ditembakkan dari daerah tersebut Yaman dikendalikan oleh milisi Houthi ke jalur pelayaran internasional di selatan Laut Merah pada Minggu (24/12).
“Kapal perang AS menembak jatuh empat drone yang masuk di USS LABOON,” tulis CENTCOM di X.
CENTCOM melaporkan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Komando AS juga melaporkan serangan terhadap dua kapal di Laut Merah. Kedua kapal tersebut berbendera Norwegia dan berbendera India.
Dikutip Al JazeeraSerangan ini menambah daftar panjang serangan Houthi terhadap kapal niaga menjadi total 15 insiden sejak invasi Israel ke Jalur Gaza Palestina pada 7 Oktober lalu.
Houthi merupakan salah satu milisi di Timur Tengah yang bergabung untuk menyerang Israel sejak melancarkan invasi brutal mereka ke Palestina, khususnya Jalur Gaza.
Kelompok milisi Houthi telah melancarkan puluhan serangan drone dan rudal terhadap kapal-kapal yang melintasi Laut Merah. Serangan-serangan tersebut terutama dilakukan terhadap kapal-kapal yang berafiliasi dengan Israel.
Aksi ini dianggap sebagai bentuk dukungan Houthi terhadap warga Palestina yang dibombardir Israel.
Sebelum invasi Israel ke Palestina, kelompok Houthi kerap menyerang wilayah tersebut. Namun, serangan baru-baru ini membuat pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan sekutu dekatnya, AS, gelisah.
Akibat semakin seringnya serangan terhadap kapal niaga, AS bahkan membentuk koalisi 10 negara di Laut Merah untuk mencegah serangan lebih lanjut dari kelompok Houthi.
(rds)
[Gambas:Video CNN]
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);