Jakarta, Pahami.id –
Militer Israel mengusir penghuni pelabuhan Yaman Setelah milisi Houthi meluncurkan serangan ke bandara utama negara itu pada Selasa (5/13) malam.
Pasukan Israel mengeluarkan transfer paksa untuk tiga pelabuhan di Yaman, termasuk Ras Jesus, Hodeidah, dan sebagai Salif. Ini bisa menjadi tanda bahwa mereka siap untuk menghidupkan Houthi.
Peringatan itu terjadi setelah Houthi meluncurkan rudal yang menargetkan bandara utama Israel Ben Gurion, pada hari Selasa (13/4) malam.
Houthi mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Mereka juga mengklaim bahwa serangan itu adalah bentuk persatuan dengan Palestina di Gaza dan “mencapai tujuan mereka.”
Sejumlah media Israel melaporkan bahwa pasukan Zionis mencegat dua rudal balistik yang ditembakkan dari Yaman pada hari Selasa.
Dikutip Al JazeeraMedia Israel Yedioth Ahronoth Melaporkan rudal pertama membuat suara sirene di Yerusalem, Tel Aviv, Risho Lezion, Herzliya, dan LOD. Pasukan Israel kemudian mengkonfirmasi bahwa rudal itu berhasil terganggu.
Akibatnya, dua orang dilaporkan terluka ketika mereka mencari perlindungan.
Sekitar dua jam kemudian, radio militer Israel melaporkan bahwa peluncuran rudal dari Yaman gagal mencapai negara Zionis. Serangan itu juga tidak menyebabkan sirene peringatan.
(Yesus/BAC)