Jakarta, Pahami.id —
kekuatan pertahanan Israel (IDF) menuduh jurnalis menyandera tiga orang sebelum dibebaskan dalam operasi khusus di Nuseirat Gaza pada akhir pekan lalu.
Dalam keterangan resminya, IDF menyebutkan sandera bernama Almog Meir Jan, Andrey Kolov, dan Shlomi Ziv ditahan oleh jurnalis Abdallah Aljamal dan keluarganya di kediamannya, dikutip CNNSenin (10/6).
Militer Israel juga mengatakan Aljamal adalah agen dan jurnalis Hamas Al Jazeera.
Al Jazeera seraya menyatakan bahwa tuduhan Israel sama sekali tidak berdasar.
“Proses pencemaran nama baik dan misinformasi yang sedang berlangsung bertujuan merusak reputasi, profesionalisme, dan kebebasan Al Jazeera,” demikian rilis resmi Al Jazeera.
Media juga menyatakan bahwa Aljamal tidak pernah bekerja untuk mereka. Namun, ia pernah menulis opini yang dirilis Al Jazeera.
Ketua Pengawas Hak Asasi Manusia Euro Med Ramy Abdu mengatakan Aljamal tewas dalam serangan Israel di Nuseirat.
Abdu mengatakan Al Jamal tinggal di lantai satu gedung multifungsi tersebut, sedangkan sandera ditemukan di lantai tiga. Namun, tentara Israel tidak memberikan bukti atas klaim mereka.
Tiga dari empat orang tersebut adalah sandera yang dibebaskan Israel selama penggerebekan di Nuseirat. Saat ini, dilaporkan masih ada 116 sandera yang ditahan Hamas.
Saat menjalankan misinya, tentara Zionis juga menyerang habis-habisan kamp pengungsi. Akibat serangan itu, lebih dari 270 orang tewas di Nuseirat.
Israel telah melancarkan invasi ke Gaza sejak Oktober. Akibat serangan mereka, lebih dari 37.000 orang tewas.
(isa/bac)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);