Site icon Pahami

Berita Israel Tolak Bebaskan 6 Tahanan Palestina yang Diajukan Hamas

Berita Israel Tolak Bebaskan 6 Tahanan Palestina yang Diajukan Hamas


Jakarta, Pahami.id

Israel Dilaporkan menolak melepaskan enam tahanan ‘senior’ Palestina. Padahal, pembebasan enam narapidana masuk dalam daftar tuntutan Hamas dalam perjanjian penahanan yang baru.

Hal ini terungkap dalam laporan terbaru surat kabar lokal Israel Yedioth ahronoth. Enam tahanan digambarkan sebagai ‘kartu baru utama’.


Meluncurkan Pemantau Timur TengahSurat kabar tersebut melaporkan bahwa Israel telah memberlakukan ‘veto’ atas pembebasan enam tahanan, yang merupakan bagian dari daftar 50 tahanan.

Salah satunya adalah Marwan Barghouti, tokoh senior Fatah dan calon penerus Presiden Mahmoud Abbas. Dia dijatuhi hukuman mati untuk memimpin Brigade Martir Al-Aqsa dan diduga memerintahkan serangan kedua kalinya yang menewaskan lima warga Israel.

Selain itu, ada juga Ahmad Sa’adat, Sekretaris Jenderal Front Populer untuk pembebasan 30 tahun penjara Palestina. Ia divonis bersalah setelah terlibat dalam pembunuhan Israel Rehavam Ze’evi pada tahun 2001.

Berikutnya adalah Abbas al-Sayyid, ‘komandan’ Brigade Hamas al-Qassam. Dia dituduh mengatur pemboman Park Hotel tahun 2002 yang menewaskan 35 orang Israel. Dia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

Yang keempat adalah Ibrahim Hames, yang digambarkan sebagai pemimpin militer Hamas di Tepi Barat. Dia dijatuhi hukuman mati karena merencanakan serangan besar yang menewaskan 46 orang Israel.

Kelima adalah Abdullah Barghouti, pemimpin pembuat bom Hamas. Dia dituduh menyerang 66 warga Israel dan melukai sekitar 500 lainnya.

Terakhir ada Hassan Salameh, salah satu komandan pendiri Hamas. Dia menjalani hukuman mati karena mengatur pemboman bus tahun 1996 yang menewaskan 45 orang Israel.

Diberitakan sebelumnya, Israel dan Hamas telah menyetujui gencatan senjata termasuk menghentikan invasi ke Jalur Gaza dan mengeluarkan uang tebusan. Kesepakatan tersebut dicapai setelah putaran perundingan sebelumnya.

Fase pertama gencatan senjata akan mencakup serangan 24 jam dari perjanjian yang ditandatangani, penarikan beberapa tentara, dan pengembalian semua sandera dalam waktu 72 jam.

Hamas akan mengubah 20 sandera hidup menjadi 2 ribu tahanan Palestina di penjara Israel. Keenam nama di atas masuk dalam daftar klaim Israel dalam perjanjian tersebut.

(Ashar/Ashar)


Exit mobile version