Site icon Pahami

Berita Israel Tembaki Warga Gaza saat Gencatan Senjata, 15 Orang Terluka

Jakarta, Pahami.id

Salah satu saksi mata di Gaza kata tentara Israel melepaskan tembakan ke arah penduduk Palestina yang kembali ke tanah air pada hari pertama gencatan senjata, Jumat (24/11).

Jurnalis Middle East Eye Maha Hussaini mengungkapkan, sekitar dua jam setelah gencatan senjata diterapkan, tentara Israel menembaki warga Palestina untuk mencegah mereka kembali ke tanah airnya.

“Tentara Israel menembaki warga Palestina yang mencoba kembali ke rumah mereka di Maghazi timur, Gaza Tengah,” kata Hussaini seperti dikutip. Mata Timur Tengah.


Dia kemudian berkata, “Saya sedang berdiri di balkon rumah pengungsi, dan saya bisa mendengar suara senapan mesin Israel di timur.”

Menurut laporan Haaretz15 warga Palestina yang berusaha pulang ke rumah terluka akibat serangan Israel.

Gencatan senjata di Gaza sendiri mulai berlaku hari ini (24/11) mulai pukul 07.00 waktu setempat atau 12.00 WIB.

Beberapa jam setelah perjanjian dimulai, masyarakat Gaza mulai kembali ke rumah masing-masing. Dalam video yang beredar di media, terlihat pria, wanita, dan anak-anak berkerumun di jalanan.

Banyak dari mereka yang memakai jaket tebal. Beberapa orang lainnya juga membawa perlengkapan seperti kasur dan tas.

Kesepakatan Israel-Hamas mencakup moratorium pertempuran selama empat hari, 200 truk bantuan kemanusiaan memasuki Gaza setiap hari, dan pertukaran sandera dari Gaza dan Israel.

Terkait pertukaran sandera ini, kedua belah pihak sepakat bahwa 50 tahanan akan dibebaskan dari Gaza, dan 150 warga Palestina akan dipenjarakan oleh Israel.

Pertukaran tahanan akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama, 13 orang warga Gaza dan 39 tahanan Palestina di Israel akan dibebaskan.

Gencatan senjata terjadi setelah 49 hari agresi Israel terhadap Palestina. Sepanjang operasi, mereka menyerang orang dan fasilitas umum.

Akibat serangan Israel tersebut, 14.800 orang yang mayoritas adalah anak-anak dan perempuan tewas di Palestina.

[Gambas:Video CNN]

(isa/dna)


!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);

Exit mobile version