Jakarta, Pahami.id –
Tentara Israel dilaporkan menembaki penjaga keamanan PBB di Lebanon atau Unifile di wilayah selatan Libanon.
Insiden ini dilaporkan oleh AFP. Tentara Israel melakukan serangan dari tank.
“Pagi ini, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menembaki penjaga keamanan Unifil dari tank merkava dari posisi terdekat yang didirikan Israel di wilayah Lebanon,” kata Unifil dalam sebuah pernyataan. AFPMinggu (16/11).
Beberapa waktu lalu, Unifil hanya membeberkan laporan adanya pergerakan Israel di perbatasan Lebanon. Mereka mengatakan Israel sedang membangun tembok beton berbentuk T di perbatasan Lebanon.
Bahkan, Unifil mengatakan tembok itu melanggar garis biru yang ditetapkan PBB. Mereka meminta Israel menghormati kedaulatan dan integritas negara Lebanon.
“Dinding beton berbentuk T didirikan oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di barat daya Yaroun. Survei mengonfirmasi bahwa tembok tersebut menghalangi garis biru, sehingga membuat 4.000 meter persegi wilayah Lebanon tidak dapat diakses oleh warga Lebanon,” kata Unifil, seperti diberitakan. AFPJumat (14/11).
“Pada bulan November, penjaga mengamati pembangunan tembok berbentuk T di daerah tersebut. Survei mengkonfirmasi bahwa bagian tembok tenggara Yaroun juga memblokir garis biru,” kata Unifil.
Israel membantah pernyataan Unifil. Mereka mengklaim tembok tersebut merupakan bentuk pertahanan fisik sejak Perang 2022.
“Harus ditekankan bahwa tembok tersebut tidak melanggar garis biru,” kata IDF.
(DBD)