Site icon Pahami

Berita Israel Tangkap 4 Warganya usai Teror Warga Palestina di Tepi Barat


Jakarta, Pahami.id

POLISI Israel dan dinas keamanan dalam negeri menangkap empat tersangka karena “tindakan kekerasan” terhadap warga Palestina di Tepi Barat pada Kamis (22/8).

Penangkapan ini menyusul serangkaian serangan mematikan yang dilakukan pasukan pendudukan Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat selama beberapa minggu terakhir.


“Kemarin, (dinas keamanan Shin Bet) dan Polisi Israel menangkap empat orang: tiga orang dewasa dan satu anak di bawah umur, diduga melakukan beberapa tindakan kekerasan terhadap warga Palestina,” kata badan keamanan itu dalam pernyataannya seperti dikutip. AFP.

Shin Bet mengatakan salah satu serangan itu adalah “kerusuhan dengan kekerasan” di desa Jit, sebelah utara Tepi Barat, pada 15 Agustus.

Warga mengatakan sekitar 100 penjajah Israel dengan pisau dan senjata membakar mobil dan rumah warga Palestina di daerah tersebut.

Amerika Serikat, negara-negara Eropa, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), bahkan pejabat Israel mengutuk keras serangan tersebut.

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, serangan Israel pada 15 Agustus di Tepi Barat menewaskan seorang pria Palestina berusia 23 tahun.

Ketegangan antara warga Palestina dan Israel di Tepi Barat terus meningkat sejak Tel Aviv melancarkan invasi brutal ke Jalur Gaza Palestina pada 7 Oktober 2023 akibat perangnya dengan Hamas.

Sejak itu, serangkaian pertempuran dan kekerasan terhadap warga Palestina di Tepi Barat juga terus berlanjut.

Tepi Barat merupakan wilayah Palestina yang diduduki Israel sejak tahun 1967. Meski dunia internasional menganggap pendudukan Israel di Tepi Barat ilegal, namun negara Zionis terus memperluas permukimannya di wilayah Palestina.

Menurut perhitungan AFPsejak 7 Oktober setidaknya 640 warga Palestina telah dibunuh di Tepi Barat oleh tentara atau pemukim Israel.

Pada periode yang sama, setidaknya 19 warga Israel, termasuk tentara, tewas dalam serangan Palestina, menurut angka resmi Israel.

(rds)



Exit mobile version